KUALATUNGKAL — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Tanjabbar, Saefudin, menghimbau warga dua kecamatan di wilayah hulu tetap mewaspadai banjir susulan.
Banjir terjadi sejak sebulan terakhir . Ribuan rumah terendam. Aktivitas masyarakat terganggu. Akibat banjir lalu telah merendam 1.086 rumah.
Rincinya, Kecamatan Batangasam 132 rumah, Merlung dan Tungkalulu 421 rumah dan Betara 533 rumah. Dua kecamatan rawan kebanjiran, yakni Merlung dan Tungkalulu.
Dua kecamatan itu sudah dua kali dilanda banjir. Saat ini karena masih sering hujan, dikhawatirkan terjadi banjir susulan. Kondisi ini diakibatkan juga naiknya air laut (rob) Nopember ini.
Kendati banjir tidak berlangsung lama, Saefuddin menghimbau seluruh masyarakat, khususnya yang wilayahnya pernah banjir, agar selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Waspada itu penting. Bukan hanya terhadap bencana alam, seperti banjir, tapi juga bencana alam lainnya,” tegas Saefuddin.
Banjir yang terjadi di lima kecamatan sudah surut. Banjir di Merlung juga sudah surut.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
