Penulis : Andra Rawas || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM — Ribuan sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari, kembali ditertibkan tim gabungan Polri, TNI dan pemerintah.
Penertiban dilaksanakan selama 20 hari, dari tanggal 1 hingga 20 April 2021. Penertiban melibatkan 180 personil menggunakan alat berat dan pemotong pipa baja.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono memimpin penertiban. Dia menyebutkan, sebelum dilakukan operasi, dilaksanakan simulasi kegiatan preventif seperti sosialisasi dan edukasi.
Selain itu juga ada kegiatan patroli, penjagaan, penertiban sumur, dan penegakan hukum terhadap pelaku illegal drilling dari rantai bisnis produksi, revinery, transportir, dan end user, terutama pemodal.
Operasi tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tapi juga berkolaborasi dengan pemda, TNI, dan SKK Migas.
Tim berusaha mencari solusi permanen, dan menyiapkan langkah mitigasi bagi masyarakat terdampak, melalui penyiapan bantuan langsung maupun program padat karya.
"Proses penutupan sumur dilakukan manual dan menggunakan alat berat," kata Sigit.
Alumni Akpol 1999 ini menjelaskan, pemotongan tiang canting, penutupan lubang sumur dan bak seller, diikuti dengan perataan tanah, bertujuan sebagai rehabilitasi awal bagi tanah di lokasi operasi.
Polda Jambi bersama Bupati Batanghari, Kajari, Kodim 0415/Bth serta perwakilan Pertamina telah berkoordinasi dengan masyarakat sekitar.
“Intinya kami dari Polda Jambi bersama forkopimda akan memberikan solusi bagi masyarakat," ujar Sigit, Rabu, 7 April 2021. ***
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
