KUMPEH, INFOJAMBI.COM - Gubernur Jambi, Al Haris, mengharapkan vaksinasi yang dilakukan oleh satgas dapat mengatasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan berkuku genap/belah, sehingga tidak menyebar ke daerah lain.
Hal itu disampaikan Haris saat meninjau vaksinasi PMK, di Desa Mekar Sari, Kumpeh, Muaro Jambi, Selasa (5/7).
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Al Haris mengemukakan, PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus bersifat akut, dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah, ditandai dengan pembentukan vesikel/lepuh dan erosi di mulut, lidah, gusi, nostril, puting, dan di kulit sekitar kuku.
“Walau tidak menular kepada manusia, PMK mengakibatkan kerugian bagi perekonomian masyarakat, langsung maupun tidak langsung,” ujar Haris.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
Haris berterima kasih dan memberi apresiasi pada seluruh petugas dan pihak yang berperan serta dan berkontribusi, saling bersinergis.
“Terima kasih seluruh petugas dan pihak yang berkontribusi dan bersinergi, dalam upaya penyelenggaraan vaksinasi PMK, khususnya di Kabupaten Muaro Jambi, sehingga terlaksana dengan baik sebagai upaya percepatan penanganan dan pengendalian PMK di Jambi,” ujarnya.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
Al Haris mengharapkan semua pihak terkait terus bekerja sama, kerja keras, kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tepat, sehingga target selesai vaksinasi PMK pada 7 Juli 2022 terealisasi optimal,” tambah Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi dengan segala upaya bekerja ekstra dan seoptimal mungkin. Salah satunya melaksanakan vaksinasi untuk mengendalikan PMK.
Bantuan vaksin dan obat-obatan ini juga menunjukkan kehadiran pemerintah secara serius dalam pengendalian PMK di tanah air.
Diharapkan vaksinasi ini dapat mengurangi kerugian ekonomi peternak. Mereka bisa lebih tenang menyiapkan penyediaan hewan kurban untuk Hari raya Idul Adha dengan baik.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, Akhmad Maushul menjelaskan, Provinsi Jambi terpapar PMK dari tanggal 20 Mei 2022. Saat ini sudah ada di 9 kabupaten/kota terpapar, tersebar di 37 kecamatan dan 83 desa.
"Yang terpapar sebanyak 1.308 ekor, terdiri dari 1.240 ekor sapi, 51 ekor kerbau, dan kambing 17 ekor. Laporan yang sembuh sebanyak 732 ekor atau 56 persen," ujar Maushul.
Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah menangani penyebaran PMK, sehingga tidak menyebar ke daerah lain yang dapat menyebabkan kerugian bagi para peternak,” kata Maushul. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com