BANGKO - Warga Kota Bangko, Selasa (24/1), digegerkan penemuan tubuh seorang Santri Pondok Pesantren Syeh Maulana Kori, yang terlungkup di dalam got dengan kondisi tak bernyawa lagi.
Santri itu diketahui bernama, Riko Hariyanto (18), diduga jatuh dari lantai dua gedung pesantren pada malam hari, saat listrik padam. Jenazah Riko kemudian dibawa kerabat ke kamar mayat RSD Kol Abundjani Bangko.
Wabup Merangin, H Al Khafid Moein yang sedang melakukan aktivitas kerja, begitu mendengar kabar tersebut langsung meluncur ke RSD Kol Abundjani Bangko.
"Dibagian kepala korban ada seperti tanda benturan benda keras. Korban remaja berusia 18 tahun, warga Lubuk Gaung,” ujar Wabup, usai menjenguk jenazah Riko, di kamar mayat RSD Kol Abundjani Bangko.
Tak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah korban, kata Wabup, ditemukan hand phone milik korban. Melalui hand phone itu, Wabup berharap, bisa menemukan titik terang atas musibah tersebut.
“Kami atas nama Pemkab Merangin dan pribadi, turut mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini. Musibah tidak ada yang mengharapkan, tapi Allah berkehendak lain,” terang Wabup.
Wabup Khafid Moein berharap, semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi ketabahan, menerima cobaan ini.
“Berat memang, apalagi korban merupakan remaja yang masih punya masa depan panjang, tapi inilah ujian Allah,” jelas Wabup. (infojmbi.com)
Laporan : Teguh ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Khafid Moein: Suasana Pilkada Rawan Isu Besar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com