KERINCI — Seorang kakek dalam kondisi sakit dan renta, Abu Bakar (72), ingin sekali dirawat oleh keluarganya. Tapi sayang, di sisa umurnya, kakek asal Lubuk Gaung, Batang Masumai, Merangin ini malah menderita.
Ironisnya, kakek yang kini hidup seorang diri sejak ditinggal isterinya yang sudah meninggal dunia, tak pernah dijenguk oleh anaknya. Saking rindu pada anak perempuannya, Abu Bakar rela tidur di Mushalla Al Iklas RT 04 Lawang Agung, Pondok Tinggi, Sungai Penuh.
Abu Bakar jauh-jauh datang dari Lubuk Gaung, Batang Masumai, untuk mencari anak perempuannya, Permai. Tanpa membawa alamat yang jelas, kakek ini menyatakan Permai bersuami Yanto, warga Semurup, Air Hangat, Kerinci.
"Anak sayo namonyo Permai Suaminyo Yanto. Jemput bapak di sini. Bapak dak tau alamat rumah kamu," kata Abu Bakar, saat ditemui INFOJAMBI MEDIA, di Mushalla Al Iklas, Jum’at (7/4) malam.
Menurut Abu Bakar, dia mendapat kabar dari tetangganya, bahwa Permai memintanya datang ke Semurup, Air Hangat, Kerinci. Rabu lalu dia sudah keliling di Semurup, tapi tidak bertemu dengan rumah anaknya.
“Kami dapat kabar, bapak ini mengaku lahir di Sekayu, Sumatera Selatan. Kami pengurus Ikatan Keluarga Sumatera Selatan (IKSS) minta beliau tinggal di mushalla menjelang dapat alamat pasti rumah anaknya," kata pengurus IKSS Sungaipenuh - Kerinci, Muhammad.
Muhammad menghimbau Permai dan suaminya, Yanto, segera menjemput bapaknya di Mushalla Al Iklas, di depan Kampus AMIK Depati Parbo, Sungai Penuh. (infojambi.com/d)
Laporan : Riko Pirmando
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
