MUARASABAK, INFOJAMBI.COM - Peringatan Hari Guru harusnya mengingatkan betapa ajaran-ajaran mereka berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
“Saya beruntung. Saya termasuk orang berkesempatan luas membalas jasa guru yang dulu membimbing saya,” kata Bupati Tanjungjabung Timur, Romi Hariyanto, Sabtu (25/11/2023).
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
Membalas jasa guru yang dimaksud Romi bukan dalam artian sederhana. Tapi membalas dalam arti lebih luas.
Romi saat ini dipercaya sebagai kepala daerah. Dia wujudkan tekad membalas jasa guru melalui kebijakan-kebijakannya, terutama terkait kemajuan pendidikan.
Baca Juga: Peringatan Hari Guru, H Al Haris Menitiskan Air Mata
Romi tak pernah bosan mendengar langsung berbagai aspirasi guru terhadap pemerintahan yang dia pimpin, Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Romi selalu berupaya memastikan tata kelola memajukan pendidikan di Tanjabtim berjalan efektif.
Baca Juga: Pergantian Kepsek SMPN 3 Batanghari Bikin Heboh
Dia selalu mengakomodasi aspirasi guru, sebagai orang yang berada di garda depan. Guru paling mengerti dinamika pendidikan yang berkembang sangat dinamis.
Sebagai daerah yang terbilang marginal di awalnya, Tanjabtim menghadapi persoalan pendidikan cukup komplek. Bukan hanya sarana dan prasarana, namun juga ketersediaan guru, bahkan lebih jauh soal kompetensinya.
Romi berusaha keras instrumen membangun sumberdaya manusia berjalan optimal. Selain motivasi dengan alokasi insentif bagi guru yang mengajar di sekolah terpencil dan sangat terpencil, Romi beberapa kali mengalokasikan biaya umroh bagi guru termuda, tertua dan yang mengajar terjauh.
“Sebagai apresiasi pada dedikasi mereka, sekaligus memotivasi guru yang lain untuk berprestasi,” kata Romi.
Tahun ini, melalui APBD Perubahan 2023, Romi mengalokasikan pembiayaan sebesar Rp.5,5 juta per orang bagi 52 guru yang mengikuti PPG (Pendidikan Profesi Guru). Program ini bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifudin (UIN STS) Jambi.
Untuk porsi total anggaran pendidikan di Tanjabtim tahun lalu mencapai 28 persen, di atas ketentuan nasional sebesar 20 persen.
“Tahun ini sedang dihitung pasca APBD Perubahan, diperkirakan sekitar 28 persen,” kata Edward, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim.
Saat ini jumlah guru di Tanjabtim tercatat 3.006 orang, meliputi 1.573 guru PNS, 47 Guru Tetap Yayasan, 149 guru PPPK dan 1273 guru honorer.
Khusus guru honorer, tahun ini Romi mengalokasikan Rp.1,2 miliar sebagai tambahan penghasilan yang dimasukkan dalam struktur gaji.
“Kami menyadari betul, apresiasi terhadap guru ini masih sangat jauh dari harapan. Tapi kami memastikan upaya maksimal sesuai kemampuan daerah. Kami berharap kedepan dengan upaya peningkatan pendapatan daerah, apresiasi pada dedikasi guru terus ditingkatkan,” jelas Romi.
Keseriusan ini membuahkan hasil, yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 65,77, atau tumbuh 1,32 persen. Angka melek huruf di Tanjungjabung Timur mencapai 99,81 persen.
Sedangkan APK Sekolah Dasar 102,88. APK Sekolah Menengah Pertama 89,63 atau tumbuh 5,63 persen. Angka Partisipasi Murni (APM) SD mencapai 90,58 persen, SMP 80,28 persen atau tumbuh 24,81 persen.
“Semua capaian itu buah dari semangat para guru menjalankan tugas sebagai pendidik. Kami berjanji terus berupaya bersama para guru dalam perjuangan mencerdaskan anak-anak bangsa,” ucap Romi.
Sebagai seorang bupati, Romi merasa memiliki kesempatan lebih luas untuk memperhatikan lebih serius upaya memajukan pendidikan. Utamanya perhatian pada nasib guru yang perjuangannya sungguh tak mudah.
Selamat Hari Guru...
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com