JAKARTA - Ketua Pansus Angket DPR RI, tentang Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, menilai kebakaran yang terjadi pada Minggu (18/6) sekira pukul 01.30 WIB, di ruang rapat Pansus C Gedung Nusantara II, lantai 3, DPR RI, dapat menimbulkan kesan, terjadi karena ketidak-sengajaan yang sistematis.
Rieke berharap, kedepan penkerjaan dengan alasan perbaikan apa pun di DPR, menyangkut ruangan-ruangan strategis di DPR, terutama tempat penyimpanan arsip dokumen dan risalah rapat, tidak dilakukan tengah malam.
“Lebih baik weekend, Sabtu Minggu jam kantor, saat tidak ada kegiatan di DPR,“ ujarnya melalui rilis yang dikirim kekalangan media, Minggu (18/6).
Asal api diduga konsleting listrik dari ruang rapat Pansus C di dalam plafon. Pertama kali diketahui oleh pekerja AC Sdr Gimin, yang selanjutnya di laporkan ke mandor Sdr Eko. Setelah dibuka kunci ruang rapat ada kepulan asap di plafon.
Akibat dari peristiwa itu, plafon ruang rapat terbakar. Api dapat dipadamkan jam. 02 30 wib, dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan hidran gedung di bantu 15 Unit Damkar, pimpinan Syarifudin. Namun mobil Damkar belum sempat menyemprotkan air, api sudah padam, akibat kebakaran itu belum bisa di taksir kerugiannya, tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Muslim yang Sedang Makan Sahur Bangunkan Penghuni Grenfell Tower yang Terbakar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com