Run for Breast Cancer Awareness Berlangsung Sukses

Memperingati bulan Breast Cancer Awareness, Oktober 2022, Bali Pink Ribbon Foundation mengadakan virtual race.

Reporter: Ahmad Muzir | Editor: Doddi Irawan
Run for Breast Cancer Awareness Berlangsung Sukses
Bali Pink Ribbon Foundation mengadakan virtual race | foto : rilis

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Memperingati bulan Breast Cancer Awareness, Oktober 2022, Bali Pink Ribbon Foundation mengadakan virtual race, dengan mengajak publik berlari secara virtual sejauh 5 kilometer atau bersepeda sejauh 25 kilometer. 

Virtual race diadakan oleh 99 Virtual Race sebagai penyedia platform untuk melakukan virtual race di Indonesia.

Bali Pink Ribbon adalah yayasan peduli breast cancer yang berlokasi di Bali, memiliki visi membantu para wanita di komunitas local di Bali untuk berjuang melawan breast cancer, dan membantu meningkatkan kualitas hidup dari para penyintas kanker.

Stephanius Goenawan dari 99 Virtual Race mengungkapkan, acara virtual race sudah marak diadakan di Indonesia karena sifatnya lebih fleksibel.

Para pelari dapat melakukan kegiatan lari di mana saja, sesuai waktu masing-masing,” katanya melalui rilis yang diterima infojambi.com.

Untuk lebih menggemakan kampanye breast cancer awareness yang dilakukan Bali Pink Ribbon, Vaseline mengadakan offline run 5K untuk para pendaftar virtual race yang diadakan 23 Oktober lalu. 

Lari offline dengan judul “Run for Breast Cancer Awareness with Vaseline” ini dilaksanakan oleh Cerita Lari sebagai event management.

Dalam acara bertemakan warna pink, sebagai warna resmi yang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan breast cancer, sebanyak 250 runners dari 25 komunitas lari di Jakarta, berlari mulai dari GBK Softball Stadium sejauh 5 kilometer di Jalan Sudirman, Jakarta.

"Antusias pelari Jakarta mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Kuota pendaftar 250 pelari sudah langsung terisi penuh hanya dalam waktu 1 hari saat pendaftaran komunitas dibuka," ujar Faiz Kasmy selaku Managing Director Cerita Lari.

Kegiatan offline run ini dibarengi juga dengan melakukan talk show mengenai breast cancer dengan mengundang berbagai narasumber. 

Menurut Noviati dari Vaseline, acara talk show seperti ini harus lebih sering dilakukan untuk mengajak khalayak publik, khususnya para pelari, untuk lebih aware dan peduli terhadap breast cancer, karena meskipun rajin berolahraga lari, para pelari juga memiliki resiko terkena breast cancer.

Dalam acara talkshow yang juga dilakukan di GBK Softball Stadium, Nancy Donna, salah satu narasumber yang juga pengurus Bali Pink Ribbon Foundation memaparkan tentang perlunya melakukan deteksi dini breast cancer, agar resiko-resiko yang berhubungan dengan penyakit ini diketahui sejak awal ketika seseorang divonis breast cancer.

Salah satu narasumber, dr Falla Adinda, seorang dokter aesthetic, penggiat olahraga lari, dan juga penyintas breast cancer, mengatakan bahwa olahraga lari yang ditekuni sangat membantu proses pengobatan yang dijalaninya, karena membuat fisiknya lebih bugar dan kuat.

Hal serupa diungkapkan oleh Anne Meyane Zussane, seorang pelari rekreasional dari Bandung yang juga penyintas breast cancer.

“Saat divonis breast cancer tahun 2016, saya mulai mencoba melakukan olahraga lari secara rutin bersama teman-teman penyintas breast cancer. Berlari bersama komunitas menjadi support system saya dalam berjuang menghadapi breast cancer yang saya alami," imbuhnya. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya