Laporan: Ega Roy || Editor: Rahmad
INFOJAMBI.COM - Program pembinaan dan pelatihan narapidana melalui Bimbingan Kerja (Bimker) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sungaipenuh terus berkembang.
Berbagai macam produk seni karya narapidana pun telah dihasilkan.
Produk yang telah dihasilkan dan telah banyak diorder masyarakat selama ini antara lain seni karya besi berupa rak-rak bunga, pot bunga, terali besi. Kemudian seni karya kayu serta rehab atau buat baru kursi sofa.
Selain produk di atas, kini Bimker Rutan Sungaipenuh dibawah binaan Antori Setiawan ini kembali memperkenalkan sejumlah produk baru. Produk tersebut yaitu seni karya aluminium, berupa lemari dan rak-rak dari aluminium.
Kemudian, produk baru lainnya, yaitu seni karya sulam/rajut benang yang dihasilkan oleh warga binaan blok wanita.
Karya rajut benang ini pun menghasilkan beberapa macam produk, yaitu tas mini rajut, ikatan rambut, gelang, peci haji rajutan, dan beberapa produk rajutan lainnya.
Kedua jenis produk baru ini, beberapa hari terakhir telah mulai diorder oleh masyarakat luar. Untuk lemari aluminium, setidaknya telah diorder sebanyak 4 lemari.
Sedangkan untuk produk rajut benang telah diorder masyarakat maupun petugas Rutan lebih dari 40 produk.
Kepala Rutan Kelas IIB Sungaipenuh, Eli Susanto mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan program pembinaan di Rutan Kelas IIB Sungaipenuh, baik pembinaan kemandirian maumpun pembinaan kepribadian warga binaan.
“Kita akan memberikan akses dan fasilitas kepada warga binaan yang punya kemampuan dan skil untuk dikembangkan di ruang Bimker Rutan Sungaipenuh. Saat ini para warga binaan yang bergabung di Bimker sudah menghasilkan sejumlah produk dan telah banyak diorder oleh masyarakat. Program pembinaan ini akan terus kita kembangkan,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas IIB Sungaipenuh, Okky Apriyanto didampingi Pembina Kemandirian, Antori Setiawan.
Ia mengatakan, Rutan Sungaipenuh terus meningkatkan program pembinaan bagi warga binaan. Bahkan, saat ini pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kerinci.
Hal ini dilakukan, kata dia, agar warga binaan bisa terlatih dan bisa mengembangkan bakatnya, sehingga setelah bebas nanti bisa diterima dengan baik di tengah masyarakat dan bisa membuka usaha secara mandiri.
“Untuk pembinaan kepribadian, selain pengajar dari dalam, kita juga mendatang pengajar dari luar untuk membimbing warga binaan belajar mengaji Al-Qur’an dan Iqra’ setiap 3 hari dalam seminggu, serta melaksanakan kegiatan keagamaan lainnya seprti ceramah agama,” kata Okky.
Baca Juga: Plt. Gubernur : Lapas Harus Memberikan Layanan Terbaik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com