Laporan Raini
rhutla
INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjabbarm H Safrial MS menghadiri loka karya pelatihan masyarakat maritim penanggulangan kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) gambut, di Kantor Bupati Tanjabbar, Senin (16/4/2018).
Loka karya dibuka oleh Kepala Dinas Pembinaan Potensial Maritim Markas Besar TNI Angkatan Laut, Bambang Sutrisno. Workshop ini diadakan sampai 19 April 2018.
Selain itu juga diadakan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan gambut di Desa Muntialo. Lalu ada pertunjukan terjun payung oleh anggota TNI AL, di Lapangan Karya Bakti, Kuala Tungkal, Tanjabbar.
Safrial menyampaikan, berdasarkan data terpantau satelit, pada 2017 di Kabupaten Tanjabbar terdapat 35 hotspot (titik panas). Tercatat terjadi 20 kasus karhutla dengan lahan terbakar seluas 52,13 hektar.
Safrial berharap tidak ada lagi pembukaan lahan sebagai usaha budidaya maupun non budidaya. Tidak ada lagi pembakaran, guna mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Pencegahan dan penanggulangan bencana merupakan bagian integral pembangunan Indonesia, termasuk karhutla. Kebakaran hutan tidak mengenal batas negara" ujarnya.
Agustus 2018 direncanakan Indonesia menyelenggarakan pesta olahraga Asia. Kewaspadaan, kesigapan dan penanggulangan karhutla harus ditingkatkan. Peserta pelatihan diminta mengikuti pelatihan dengan cermat dan seksama.
Kepala Dinas Pembinaan Potensial Maritim Mabes TNI AL, Brigjen TNI Bambang Sutrisno mengatakan, kebakaran hutan telah menjadi krisis serius di Indonesia. Meski kini menurun, upaya pencegahan harus tetap dilakukan. ***
Editor : IJ-2
Baca Juga: Bonsai Akan Hiasi Kantor-Kantor Pemkab Tanjabbar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com