Safrial Ingatkan Mahasiswa Kukerta Pandai-Pandai Bawa Diri

| Editor: Doddi Irawan

Rabu, 26 Februari 2020 17:57 WIB

Safrial Ingatkan Mahasiswa Kukerta Pandai-Pandai Bawa Diri

Penulis : Jumalis || Editor : Redaksi

INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjung Jabung Barat, H Safrial MS menyambut baik kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( Kukerta) Universitas Jambi ( Unja), di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Hal itu disampaikan Safrial , di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Rabu (26/2/2020), saat menerima 315 mahasiswa-mahasiswi Kukerta Unja.

Penyambutan ini dihadiri Asisten II, Wakil Rektor, dosen pendamping dan Civitas Akademika Unja, kepala OPD, camat dan mahasiswa/i Unja peserta Kukerta.

Menurut Asrizal Paiman, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Unja, 315 mahasiswa peserta kukerta ini disebar di 20 desa di Kecamatan Betara, Bram Itam dan Tungkal Ilir.

Safrial mengatakan, kukerta merupakan kegiatan untuk merekatkan diri mahasiswa dengan masyarakat, sebagai bentuk pengabdian dan pemberdayaan masyarakat sesuai konteks Tri Dharma perguruan tinggi.

"Kukerta merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada saudara sebagai perwujudan nyata keterikatan emosional antara dunia kampus dengan masyarakat," jelas Safrial.

Kehadiran mahasiswa ini diharapkan dapat terjadi proses transfer pengetahuan dan keterampilan, yang diperoleh semasa mengikuti perkuliahan sesuai disiplin ilmu masing-masing yang bermanfaat dan berhasil guna bagi masyarakat.

Safrial mengingatkan para mahasiswa-mahasiswi agar melakukan komunikasi yang tepat dan santun sesuai adat istiadat masyarakat setempat.

"Jagalah nama baik kampus dan norma-norma agama serta adat istiadat setempat," ujar Safrial.

Wakil Rektor III Unja Bidang Kemahasiswaan, Prof Dr Abdul Azis menyampaikan, kukerta ini merupakan suatu mata kuliah yang wajib diselesaikan. Ini menyangkut hubungan interaksi sosial dan merupakan aktualisasi seluruh mata kuliah yang dipelajari selama kuliah.

“Ini pengalaman baru bagi mahasiswa selama berada di lapangan. Mahasiswa harus bisa bersosialisasi dengan masyarakat, kegiatan di lapangan tidak sama dengan di kampus,” ujar Aziz.#