Penulis : Jumalis
Editor : Dora
Baca Juga: Bonsai Akan Hiasi Kantor-Kantor Pemkab Tanjabbar
listrik-pedesaan.jpg" alt="" class="wp-image-49596" />INFOJAMBI.COM — Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Safrial MS, berharap PLN memasok listrik ke wilayah Seberang Kota. Begitu pula dengan daerah lainnya, karena fasilitas lainnya sudah dibangun oleh pemerintah daerah.
Permintaan ini disampaikan Safrial pada peresmian listrik pedesaan, di Desa Tanjung Pasir dan Kelurahan Betara Kiri, Kuala Betara, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga: APBD-P Tanjabbar Rp 1,124 Triliun
Peresmian dilakukan oleh GM PLN S2JB, Daryono, bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, didampingi Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Harry Andria.
Safrial sangat mengapresiasi peresmian listrik pedesaan ini. Listrik ini sudah lama diidam-idamkan, sesuai visi misi Pemkab Tanjabbar membangun infrastruktur jalan, jembatan, termasuk listrik.
Baca Juga: Tewas Kesetrum Listrik, Nyawa Rahel “Dibayar” Rp 75 Juta
“Terima kasih PLN atas program listrik pedesaannya. Ini yang paling dinanti masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan membangkitkan perekonomian mereka,” ujar Safrial.
Beberapa tahun lalu, rasio elektrifikasi (rasio kelistrikan) di kabupaten ini masih 52 persen. Sekarang sudah 81 persen.
“Itu kemajuan selama empat tahun terakhir. Harapan saya rasio elektrifikasi bisa mencapai 95 persen,” ungkap Safrial.
GM PLN S2JB, Daryono, berterima kasih pada tokoh masyarakat Desa Tanjung Pasir dan Betara Kiri. Mereka memberi semangat kepada PLN untuk membangun jaringan listrik ini.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, kabupeten maupun provinsi, yang selalu bersinergi dengan PLN untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Jambi,” kata Daryono.
Terkait listrik di Kecamatan Seberang Kota, PLN sudah menganggarkannya. Daerah itu ditargetkan semester pertama tahun 2020 sudah masuk listrik.
“Desember kami sudah mulai mobilisasi peralatan, terutama tiang,” tandas Daryono.
PLN membutuhkan dukungan pemda untuk pembangunan tapak tower. Kalau melewati perkebunan, cukup jauh, tegangan di Seberang Kota bisa rendah.
Jaringan listrik untuk Tanjung Pasir dan Betara kiri ini memiliki panjang jaringan sekitar 10,55 KM Sirkuit, kemudian jaringan tegangan rendah sekitar 14,3 KM.
PLN membangun delapan Gardu Travo/Gardu Distribusi. Kapasitas tujuh gardu 50 KiloVolt dan satu kapasitas 100 KV. Investasi yang ditanam di Desa Tanjung Pasir sekitar Rp. 28 miliar.
Pada acara ini juga diserahkan dana bantuan dari Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) sebesar Rp. 40 juta, untuk pembangunan Masjid Hidayatul Muttaqin, Desa Tanjung Pasir.
Peresmian ditandai dengan penyalaan sirene dan penyalaan MCB di rumah pelanggan sebagai tanda listrik pedesaan di Desa Tanjung Pasir telah diresmikan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
