ADVERTORIAL
INFOJAMBI.COM - Dalam rangka pengamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, Polres Tanjung Jabung Barat, Rabu (6/6/2018) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2018 yang dipimpin Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial, MS.
Apel yang digelar dihalaman Mapolres Tanjab Barat, selain dihadiri oleh Kapolres, AKBP ADG Sinaga,SIK, M.Hum, Dandim 0429/Tanjab diwakili Kasdim, Mayor Inf Firdaus, Forkompimda dan para Kepala OPD Tanjab Barat, adalah untuk meningkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait guna memberikan rasa nyaman dan aman pada perayaan Idul Fitri 1439H.
Bupati saat membacakan amanat Kapolri, Tito Karnavian, mengatakan Operasi Ketupat 2018 diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Polda selama 18 hari mulai tanggal 7 s.d 24 Juni 2018. Operasi ini melibatkan 173.397 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemda, serta stakeholders terkait dan elemen masyarakat lainnya.
Disampaikan Bupati dari serangkaian evaluasi operasi Radmaniya tahun 2017 dan analisa gangguan Kamtibmas ada 4 kerawanan yang harus diwaspadai bersama, yakni stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan, masalah kelancaran dan keselamatan arus mudik dan arus balik, potensi dan bencana alam dan gangguan kantibmas lainnya dan ancaman tindak pidana terorisme," ujar Safrial.
Terkait hal tersebut Bupati memberikan penekanan agar seluruh personel benar-benar melakukan pemantauan secara cermat. Khusus potensi keempat ancaman yaitu mengenai tindak pidana terorisme Bupati juga memberikan perhatian khusus.
Di Provinsi Jambi khususnya Tanjab Barat memang sudah termasuk Daerah yang aman, tapi saat ini perlu diwaspadai ancaman itu. Kalau masalah kerukunan antara umat bergama,suku dan ras, memang sudah aman. namun untuk kerawanan keempat itu, bibit-bibitnya itu ada dan harus kita waspadai.
"Saya harap Babinsa dan Babinkantibmas berkolaborasi dengan Dai Desa Pemkab dan Tim Penggerak PKK memberikan pencerahan terkait potensi terorisme. Mudah-mudahan dengan adanya pencerahan tersebut, bibit-bibit tersebut tidak berkembang dan bisa mati," harap Bupati.
Bupati juga melakukan pemeriksaan kendaraan operasional, pasukan dan menyematkan pita tanda operasi kepada perwakilan peserta apel Ops Ketupat, disaksikan seluruh peserta Apel. Lalu dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti minuman keras dihalaman samping Mapolres disaksikan seluruh Forkompimda ditandai dengan pemecahan botol miras oleh Bupati, Kapolres, Kasdim dan Forkompimda. (Raini)
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com