Said Didu : Jokowi dan Luhut Datangkan Tenaga Asing Membangun IKN, Itu Sembrono dan Melecehkan Kemampuan Insinyur Indonesia.

Said Didu : Jokowi dan Luhut Datangkan Tenaga Asing Membangun IKN, Itu Sembrono dan Melecehkan Kemampuan Insinyur Indonesia.

Reporter: PM | Editor: Admin
Said Didu : Jokowi dan Luhut Datangkan Tenaga Asing Membangun IKN, Itu Sembrono dan Melecehkan Kemampuan Insinyur Indonesia.
Said Didu, Jokowi di atas mobil Esemka, Luhut Binsar Panjaitan || Foto : Ist

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Mantan Ketua Persatuan Insinyur  Indonesia (PII), Mohammad Said Didu menyesalkan kebijakan Presiden Jokowi dan Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan mendatangkan pengawas asing membangun IKN suatu kebijakan yang sembrono dan melecehkan kemampuan Insinyur Indonesia.

"Sebagai mantan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) saya bersaksi bhw pernyataan Bpk Presiden dan MenkoMarinvest bhw SDM kita tdk mampu membangun IKN shg hrs datangkan pengawas asing, saya katakan SEMBRONO dan MELECEHKAN kemampuan para Insinyur Indonesia." tulis Mohammad Said Didu dalam akun Twitternya, Sabtu, pukul 15.13 WIB (17/6/2023)

Baca Juga: Pemerintah Diminta Jelaskan Maraknya Isu TKA

Lantas twit Said Didu itu langsung ramai yang menanggapi yang pro dan kontra, tapi lebih banyak yang kontra. Seperti akun Septian Aditya @... Membalas @msaid_didu
"mereka lupa anak STM kita bisa bikin esemka" cuitan Septian ini menyindir Mobil Esemka yang digadang gadang Jokowi sebagai mobil buatan anak anak Indonesia. Yang kini tidak jelas juntrungannya.

Lalu Adwin Adang @AD....  Membalas @msaid_didu "Kita ganti Presiden dan Menko MarInvest dengan Tenaga Asing gimana? Setuju ?

Baca Juga: Melacak Tenaga Kerja Asing di Tanjabbar

Sementara yang mendukung membalas cuitan Said Didu itu akun @mandor kawat.."Saya masih pelaku di dunia konstruksi, paham betul kemampuan Insinyur yang baru lulus, pengalaman, lokal maupun international."

"Tentu pak Presiden akan menempatkan "The Right man at the Right Place" sesuai kemampuan dan kapasitas, demi mewujudkan kwalitas yang diinginkan...."

Baca Juga: Menaker : Isu Serbuan TKA di Morowali Tidak Benar, Case Closed

Asal tahu saja, Jokowi saat berkunjung di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, Kamis (15/6/2023) mengatakan kalau tenaga asing itu hanya 1 - 2 orang yang bertugas untuk mengarahkan, mengontrol, hingga mengawasi supaya hasil bangunan atau proyek memiliki kualitas yang baik tidak menjadi persoalan.

Jokowi menampik bahwa kabar dimasukkannya pengawas asing dalam proyek IKN merupakan salah satu upaya untuk menggaet investor. "Ndak-ndak ya karena kita ingin menaikkan level kualitas kita, jangan nanti hasilnya kaya SD Inpres mau?," kata Jokowi.

Sementara Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan Luhut dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023 mengatakan
kualitas pekerjaan infrastruktur di IKN menjadi kunci untuk perlu mendatangkan pengawas bule atau tenaga kerja asing

"Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas, Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus." jelas Luhut yang dapat jabatan baru sebagai Ketua Satgas Percepatan Perolehan Tanah dan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).*****

 

 

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya