Seperti yang dilakukan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandoi, yang terbang ke Pangandaran dengan pesawat hasil rakitannya pribadi. “Biaya pembuatannya kurang dari Rp 500 juta; bahan bakarnya sekitar 20 liter,” kata Marsma Henri. Getol terbang selama SAJA, Marsma Henri termasuk peserta yang paling banyak menerima tempik sorak penonton.
Susi memang tidak menampik, ada tujuan besar yang diyakininya mulia di balik itu semua. Hanya saja, Susi ingin agar tujuan besar itu bisa diraih dengan wajar, bukan dengan cara-cara bombastis, apalagi laiknya kampanye.
Baca Juga: MPR-PWI Jaya Gelar UKW Angkatan 51
Hadir dan mendengar penuturan Susi, menurut saya, mantan menteri perikanan dan kelautan itu ingin agar kita semua, warga negara besar berwilayah kepulauan ini, berpikir lebih serius lagi soal koneksitas.
Faktanya, memang hingga di abad ke-21 ini pun masih banyak wilayah negara kita yang terisolasi. Luas negara kita yang tak banyak beda dengan Amerika Serikat ini, terdiri dari 17-an ribu pulau. Bukan satu landskap rata tanpa jeda perairan seperti laiknya AS.
Baca Juga: Dewan Pers dan PWI Desak Polri Serius Tangani Kasus Penembakan Wartawan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com