ADVERTORIAL
Editor : M Asrori S
INFOJAMBI.COM - Upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk memperbaiki laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP), akhirnya membuahkan hasil dan mendapat predikat B, setelah 5 tahun berturut-turut meraih predikat CC.
Hasil evaluasi SAKIP diterima langsung Plt Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar, di Hotel Trans Luxury Bandung, Provinsi Jawa Barat, Senin (28/1/2019).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Syafruddin, menyerahkan SAKIP 2018 wilayah I, meliputi 185 Pemda terdiri 11 Pemprov dan 174 kabupaten/kota, termasuk Provinsi Jambi.
H Fachrori Umar kepada sejumlah wartawan mengatakan, hasil penilaiaan ini merupakan kerja keras dari seluruh jajaran Pemprov Jambi.
“Hasil ini merupakan kerja keras kita bersama, dari seluruh jajaran pemerintahan, dan ini memotivasi kita untuk bekerja lebih baik lagi, terutama dalam melayani masyarakat. Sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan, untuk itu saya tekankan kepada seluruh OPD untuk bekerja sesuai aturan yang berlaku dan kedepan prestasi ini, harus terus kita tingkatkan,” ujar Fachrori.
Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi, Yazirman,SE, M.Si menyatakan, peningkatan penilaian SAKIP menunjukkan, bahwa Pemprov Jambi telah melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku dan menggunakannya dengan efisien dan efektif.
“Kita mampu membenahi hal-hal yang dulunya menjadi pekerjaan rumah kita,” jelas Yazirman.
Kabag Tata Laksana dan Reformasi Birokrasi Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi, Syafruddin, SPt,MM menyatakan, bahwa hasil yang didapatkan oleh Pemprov Jambi ini, merupakan hasil kerjasama seluruh OPD yang bekerja untuk memperbaiki kinerja.
“Hasil dari penilaian ini tolok ukurnya adalah kinerja. Hasil laporan ini mengungkapkan akuntabilitas kinerja yang merupakan dasar dalam mewujudkan birokrasi yang akuntabel, efektif dan efisien melalui penggunaan anggaran demi kemakmuran rakyat. Lima tahun kita mendapatkan predikat C, dan untuk laporan kita tahun 2018 predikat kita B, ini kerja bersama, saya apresiasi sinergi seluruh OPD untuk mewujudkan hasil ini,” tutur Syafruddin.
MenPAN-RB, Syafruddin, menyatakan, Pemda yang meraih predikat BB mengalami peningkatan signifikan. Hasil evaluasi SAKIP tahun 2017 lalu, hanya ada 10 Pemda yang berhasil mendapatkan predikat BB, yaitu dua Pemprov dan delapan pemerintah kabupaten/kota.
Sementara pada evaluasi tahun 2018, meningkat menjadi 20 pemerintah daerah, tiga diantaranya adalah pemerintah provinsi dan 17 lainnya pemerintah kabupaten/kota.
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2018, Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung, tetap menjadi yang terbaik di Wilayah I dengan predikat A.
"Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung berhasil mempertahankan capaian tahun 2017, keduanya juga berhasil mendapatkan predikat A," ujar MenPAN RB.
Syafruddin menambahkan, melalui implementasi SAKIP, paradigma kinerja pemerintah telah mengalami perubahan, tidak lagi sekedar pelaksanaan program kegiatan yang dianggarkan, tapi melakukan kegiatan dan program dengan cara yang paling efektif dan efisien. Kemudian anggaran juga dapat dipastikan mendukung pencapaian tujuan pembangunan dalam skala prioritas.
Pemda yang meraih predikat A adalah Pemprov Jawa Barat dan Kota Bandung. Sedangkan peraih BB salah satunya Kabupaten Batanghari Jambi. ( Maria/Humasprov )
Baca Juga: Tanjabbar Dapat Penghargaan SAKIP
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com