BANGKO - Pemkab Merangin menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir, di enam desa, di Kecamatan Tabir, Tabir Ilir dan Margo Tabir Kabupaten Merangin.
Bantuan logistik yang sangat diharapkan warga tersebut berupa beras, mie instan, sarden dan minyak goreng. Warga juga mengharapkan ada bantuan air bersih.
Bupati Merangin, Al Haris menyerahkan bantuan itu langsung ke Desa Koto Rayo dan Kandang Kecamatan Tabir. Bupati disambut warga yang berkumpul di posko.
Saat turun ke lokasi Al Haris rela berkubang dengan banjir. Dia menghampiri warga dengan naik perahu, ketika rumah korban berada di titik yang sulit dan berbahaya.
Selain mendapat bantuan mie instan, sarden dan minyak goreng, para korban banjir juga mendapat bantuan beras sebanyak satu ton. Warga tidak bisa beraktivitas, sehingga bantuan ini sangat perlu.
Al Haris juga berkunjung ke Tabir Ilir, menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Desa Ulak Makam, Tunggul Gulim dan Tantau Limau Manis.
Setiap desa mendapat satu ton beras.
Al Haris juga menyalurkan bantuan yang sama di Desa Lubuk Bumbun, Margo Tabir. Bupati menjelaskan, banjir biasa terjadi Oktober sampai Desembar, tapi tahun ini terjadi di bulan Maret.
Tidak menentu terjadinya banjir itu, Bupati minta warga selalu siap siaga terhadap banjir. Warga diminta bersatupadu dalam penanggulangan banjir. Jangan memikirkan diri sendiri.
Kepala desa juga diwarning. Tidak boleh ada warga yang menjadi korban jiwa karena banjir. Selain posko banjir, poskamling di setiap desa diaktifkan juga mesti diaktifkan.
"Jangan ada warga yang beraktivitas di sungai, terutama malam hari. Sudah ada warga yang hanyut karena beraktivitas di sungai," ujar Bupati.
Al Haris juga minta data banjir yang valid dan cepat dilaporkan, sehingga bisa cepat pula ditindaklanjuti. Data jumlah rumah yang kena banjir dan seluruh infrastruktur yang rusak.
Pemkab Merangin telah menyediakan tenda-tenda pengungsian, pelayanan kesehatan masyarakat dan posko banjir, termasuk mengaktifkan satgas bansor (bencana alam dan longsor) di lokasi-lokasi banjir. (infojambi.com/DD)
Laporan : Teguh
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com