MUARATEBO — Anggota MPR RI Saniatul Lativa menegaskan MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk itulah, seluruh lapisan masyrakat pasca reformasi perlu terus menerus diberikan pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, sehingga untuk menghadapi masa depan bangsa ini akan lebih tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi.
“Saya berharap juga tokoh-tokoh perempuan juga turut serta dalam mensosialisasikan 4 pilar ini,“ kata Saniatul Lativa di aula kecamatan Rimbo Bujang, Tebo, Jambi, Rabu (22/2).
Sosialisasi empat pilar dihadiri segenap tokoh perempuan dan ratusan peserta di Tebo dari berlatarbelakang. Dalam acara tersebut legislator dari daerah pemilihan Jambi yang telah berkiprah selama dua tahun di parlemen ini langsung menjadi narasumber.
Ditambahkan politisi Partai Golkar ini, kebebasan berpendapat diakuinya menandai lahirnya era reformasi, meskipun seringkali kebebasan tersebut dimaknai bebas tanpa batas. Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan kendurnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. “Tentu saja, hal tersebut sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, “ katanya.
Lebih lanjut Sani-sapaan akrab Saniatul Lativa mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat," ujar anggota Komisi IV dari Partai Golkar tersebut.
Sani menambahkan sosialisasi empat pilar ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia dalam alinea IV UUD RI 1945. Salah satunya adalah untuk 'Mencerdaskan kehidupan bangsa', atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. “Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa,“ ujarnya.
Ditambahkan Sani-pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik. “Utamanya menuju masyarakat yang sejahtera,adil,makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat, “ katanya. (infojambi.com/DD)
Laporan : Bambang Subagio
Baca Juga: Saniatul Lativa : Generasi Muda Agar Cinta Nilai-Nilai Luhur Bangsa
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com