MUARABULIAN — Dalam waktu dekat, mobil dinas (mobnas) Wakil Bupati Batanghari, Hj Sofia Joesoep, tiba. Informasinya, mobil dinas Toyota Harrier itu dibeli seharga Rp 1,3 miliar menggunakan dana APBD Batanghari.
Mobil dinas Sofia yang lama, Toyota Alphard akan dijadikan kendaraan operasional. "Dalam waktu dekat mobil wabup datang. Mobil lama dijadikan kendaraan operasional PKK," kata Kabag Umum Setda Batanghari, Saryoto SE.
Saryoto menjelaskan, proses pembelian kendaraan dinas wabup sempat ada kendala. Dealer yang menjual mobil tersebut banyak menolak. Masalahnya, kendaraan yang akan dibeli digunakan untuk kendaraan dinas pejabat.
"Alhamdulillah ada rekanan yang mau. Beberapa penjual menolak, karena proses pengadaan mobil dinas sangat rumit. Banyak rekanan tidak sanggup," beber Saryoto.
Setibanya Toyota Harrier itu nanti, akan dites terlebih dahulu. Jika ada masalah, dikembalikan lagi. Jika semua sudah sesuai, proses selesai. Namun jika masih ada masalah, pihak rekanan harus menukarnya.
Saryoto yang juga pemilik Hotel Idola mengatakan, untuk kelas pejabat, mobil mewah seharga Rp 1 miliar lebih menurutnya wajar-wajar saja. "Apalagi sekelas bupati dan wakil bupati, sebab tugas mereka sangat penting.
“Kalau mobil dinas kabag harganya Rp 1 miliar lebih, itu kurang ajar,” kata Saryoto bercanda.
Pembelian mobil dinas untuk Wabup Sofia itu dinilai Saryoto sudah sesuai dengan pendapatan dan kemakmuran daerah. Ia berharap mobil yang masih dalam proses pengiriman tersebut tidak ada masalah. (infojambi.com)
Laporan : Raden Soehoer
Baca Juga: Wabup Zainal Tolak Mobil Baru, Lebih Baik Duitnya Untuk Perbaiki Jalan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com