INFOJAMBI.COM – Salah seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Islam di Jambi, berinisial SAS, ditemukan meninggal dunia kondisinya mengenaskan, setelah diduga yang bersangkutan nekat melompat dari lantai 12 gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Minggu (14/07/2024) malam.
Menurut Kapolsek Telanaipura, AKP S.Harefa, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu terjadi, bahwa korban berinisial SAS, usia 21 tahun, merupakan seorang mahasiswi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ,di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Ketika Irjen Iriawan Mengamankan Demo 4 Nopember
“Korban diduga terjun dari lantai 12 gedung Mahligai Bank Jambi. Setelah kita lakukan olah TKP, bahwa yang bersangkutan selama ini melakukan browsing di Laptop maupun HP, bagaimana cara bunuh diri dan mencari tempat yang tinggi, salah satunya di Jambi ini adalah gedung Mahligai,” ungkap AKP S.Harefa.
Dugaan sementara, kata Kapolsek Telanaipura, AKP S.Harefa, korban SAS ini, mengalami depresi sebagaimana hasil interogasi dengan pihak keluarganya yang tinggal di Mendalo, dimana SAS itu orangnya sangat tertutup dalam menghadapi suatu masalah, sehingga keputusannya mengambil jalan pintas.
Baca Juga: Pakai Kebaya, Polwan Cantik Atur Lalu Lintas di Kota Jambi
Informasi yang berhasil dihimpun, mahasiswi berinisial SAS, usianya sekiatr 21 tahun, merupakan warga Lubuk Linggau. Untuk alamat orang tua korban di Jl. Nangka RT 04 Desa Batu Urip Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kabupaten Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan.
Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, informasinya SAS datang seorang diri menggunakan sepeda motor, tiba Cafe Rindu yang terletak di lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, sekitar pukul 19.20 WIB.
Baca Juga: Oknum Tentara dan Polisi Kedapatan Main di Tempat Hiburan Malam
Dari rekaman CCTV, menunjukkan SAS mulai terlihat gelisah sekitar pukul 21.20 WIB. SAS mondar-mandir di dalam kafe terlihat bingung dan cemas. Matanya sesekali melirik ke arah pinggir gedung, seolah mencari sesuatu. Tak lama kemudian, SAS berjalan menuju balkon di lantai 12.
Sekitar pukul 22.00 wib, petugas keamanan gedung menemukan tubuh SAS, sudah tergeletak di area belakang Bank 9 Jambi, dalam keadaan sudah berlumuran darah.
Beberapa orang saksi dan satu diantaranya yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, pihak keluarga meminta kepada pihak berwajib, agar korban hanya dilakukan visum visum et repertum (VER) luar saja dan menolak untuk dilakukan Outopsi mayat, karena jenazah korban ingin segera dimakamkan oleh pihak keluarga di kampung halamannya.
Saksi juga menyebutkan, bahwa pihak keluarga korban yang tinggal di Jambi, tinggal berdekatan dengan tempat kost korban, motif korban melakukan tindakan kurang baik itu, diduga karena korban memiliki masalahan serius, sehingga mengalami depresi. Diketahui dari isi laptop korban ada surfing website, tentang cara-cara tindakan kurang terpuji, seperti bunuh diri dan sebaginya.
Salah seorang teman kuliahnya yang juga tak mau disebut namanya, teman satu angkatan dengan korban, mengatakan, bahwa sebenarnya masalah yang sedang dihadapi korban itu, kemungkinan besar terkait dengan masalah perkuliahannya, padahal korban itu sudah di semester akhir.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com