Penulis : Tim Liputan || Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM – Serda Sigit Prasetyo bersama anggota Pos Nanaenoe Satgas Pamtas Yonif Raider 142/kj melaksanakan kegiatan Wawasan Kebangsaan bertempat di SD Inpres Nanaenoe yang berada di Desa Nanaenoe Kecamatan Nanaet Duabesi Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, yang diikuti oleh para siswa kelas V dan VI sebanyak 33 orang dengan materi “Disiplin dan Bahaya Narkoba”.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M dalam rilis tertulisnya di Mako Satgas Atambua Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Senin (9/3/2020).
Dansatgas Letkol Inf Ikhsanudin mengatakan bahwa selama penugasan, para personelnya telah melakukan berbagai macam penyuluhan guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat perbatasan RI-RDTL.
"Seperti penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan kesehatan, penyuluhan tentang larangan kegiatan penyelundupan dan pelintas batas ilegal, penyuluhan pertanian, Wawasan Kebangsaan, serta penyuluhan tentang usaha mikro, kecil dan menengah," terangnya.
Lebih lanjut Dansatgas menyampaikan bahwa Kedisiplinan adalah modal kita untuk maju. Tanpa kedisiplinan yang baik dan benar, maka semuanya akan hancur dan berantakan. Kita hidup harus disiplin dan semuanya dalam hidup ini harus Disiplin.
Kunci dari sukses adalah disiplin, jika pribadi sudah bisa memahami dan mengamalkannya, maka sukses sudah ada di depan mata. Diantaranya pengaturan untuk ibadah, makan, belajar dan refresing sudah tertata, maka itulah siswa yang cerdas.
“Disamping itu, para siswa jangan lupa senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran dan agamanya masing - masing,” katanya.
Kenakalan remaja sudah merajalela, sering terjadi tawuran anak sekolah dan penyalahgunaan pemakaian narkoba bahkan anak usia dinipun sudah banyak mengenal barang haram tersebut, hal ini akan merusak genersi muda bangsa Indonesia
Terkait maraknya Narkoba kami mengajak kepada para pemuda untuk menjahui Narkoba karena Narkoba akan merusak masa depan bangsa. Pengaruh Narkoba saat ini telah sangat menghawatirkan, tidak hanya menyerang di setiap lapisan masyarakat, tetapi juga telah merambah disegala usia.
Untuk itu kita mengajak kepada para siswa- siswi untuk meningkatkan kualitas disiplin, rajin dan tekun belajar, taat kepada orang tua serta patuh kepada guru.
“Cara mengatasinya adalah kita harus kembali kepada jati diri kita sendiri yaitu dengan berpedoman kepada UUD 1945 dan memahami makna yang terkandung dalam butir-butir pancasila, serta mengajak para siswa-siswi untuk meningkatkan kualitas disiplin, rajin dan tekun belajar, taat kepada orang tua serta patuh kepada guru,” tegasnya.
"Metode memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan sejak dini diharapkan akan dapat menangkal pengaruh buruk Narkoba bagi generasi penerus Bangsa dengan membentengi diri dengan ilmu pengetahuan dan wawasan yang didapat sebelumnya, karena Narkoba merupakan musuh Negara," tambahnya.
Dirinya berharap, semoga melalui kegiatan ini dapat lebih mempererat hubungan tali silaturahmi antara Satgas dan pihak SD Inpres Nanaenoe serta masyarakat Desa Nanaenoe.
Di tempat terpisah, salah seorang guru Ruslan (32) menyampaikan ucapan terima kasih atas penyelenggaraan penyuluhan tentang Disiplin dan bahaya Narkoba bagi anak didiknya.
"Kami sangat bangga terhadap bapak-bapak TNI, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ yang berada di Pos Nanaenoe, yang telah memberikan pembekalan Disiplin ini. Apa yang disampaikan oleh bapak TNI sungguh luar biasa,” ucapnya.(penremgapu)
Baca Juga: Bila 238 Guru Non PNS “Terbuang”, Ini Langkah Pemkab Sarolangun.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com