Satgas PASTI Blokir 22 Entitas Penawaran Kegiatan Keuangan Ilegal serta 625 Pinjol Ilegal dan Pinpri

Reporter: Rifky | Editor: Admin
Satgas PASTI Blokir 22 Entitas Penawaran Kegiatan Keuangan Ilegal serta 625 Pinjol Ilegal dan Pinpri
Ilustrasi

JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI), pada periode November 2023 menemukan 22 entitas yang melakukan penawaran investasi atau kegiatan keuangan illegal.

Kegiatan itu meliputi 12 penawaran kerja paruh waktu dengan sistem deposit, 7 penawaran investasi tanpa izin, 2 kegiatan perdagangan aset kripto tanpa izin, dan 1 pencatatan keuangan tanpa izin.

Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik

Satgas PASTI telah melakukan pemblokiran aplikasi dan informasi, serta akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya sesuai ketentuan.

Selain itu, Satgas PASTI pada periode November 2023 juga memblokir 337 pinjaman online ilegal di sejumlah website dan aplikasi, serta menemukan 288 konten terkait pinjaman pribadi (pinpri) yang berpotensi melanggar ketentuan kerahasiaan data pribadi. 

Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off

Sejak 2017 sampai 2023 Satgas PASTI telah menghentikan 8.149 entitas keuangan ilegal, terdiri dari 1.218 investasi ilegal, 6.680 pinjaman online ilegal dan pinjaman pribadi (pinpri), serta 251 entitas gadai ilegal.

Satgas PASTI juga menemukan 38 rekening bank atau virtual account yang dilaporkan masyarakat terkait aktivitas pinjaman online ilegal. Satgas telah mengajukan pemblokiran rekening kepada satuan kerja pengawas bank di OJK.

Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan

Satgas PASTI minta OJK memerintahkan pihak bank melakukan pemblokiran. Upaya ini akan terus dilakukan untuk semakin menekan ekosistem pinjaman online ilegal di Indonesia.

Satgas PASTI mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati, waspada dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal maupun pinjaman pribadi, karena berpotensi merugikan masyarakat, termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi.

Pemberantasan terhadap investasi dan entitas ilegal memerlukan peran serta dari masyarakat. Masyarakat diharap selalu memastikan aspek legalitas suatu produk dan memperhatikan tingkat kewajaran hasil yang dijanjikan.

Masyarakat yang menemukan tawaran investasi atau pinjaman online mencurigakan atau diduga ilegal, dapat melaporkannya ke Kontak OJK dengan nomor telepon 157, WA 081157157157, email: [email protected] atau email: [email protected]. ***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya