Satpol PP "Bersihkan" Tanjabbar

Senin, 4 September 2017 08:32 WIB

INFOJAMBI.COM - Dalam rangka menjadikan Kuala Tungkal sebagai kota religius, Kasatpol PP Tanjab Barat, Syamsul Juhari, terus melakukan razia.

Seperti Minggu (3/9) dinihari, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tanjab Barat menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), di seputaran Kuala Tungkal, dengan sasaran hotel-hotel melati.

Razia dipimpin langsung oleh Kasatpol PP Tanjab Barat, Syamsul Juhari. Hasilnya, Minggu dinihari, empat pasangan luar nikah berhasil diboyong ke Markas Satpol PP Tanjab Barat.

Syamsul mengatakan, razia ini dilaksanakan dalam rangka penegakan perda Kabupaten Tanjab Barat terkait penyakit masyarakat (pekat), yang dikhawatirkan meresahkan masyarakat.

Syamsul menegaskan, Kuala Tungkal selama ini dikenal dengan daerah religius atau agamis. Di kota ini banyak lahir kyai tersohor yang kemasyurannya hingga ke negeri Arab.

"Ini salah satu upaya memberantas penyakit masyarakat, yang bertentangan dengan norma agama yang mayoritas masyarakatnya muslim," kata Syamsul.

Razia dilakukan dengan sasaran hotel-hotel atau penginapan yg sering dijadikan tempat mesum pasangan bukan suami isteri.

Di Hotel Setia Jaya, Jalan Pahlawan Kuala Tungkal, diamankan 2 pasangan bukan muhrim, RA dan EP serta ST dan AS. Di Hotel SBI diamankan pasangan SY dan NV serta RD dan AY.

Pasangan bukan muhrim tersebut digelandang ke Mako Satpol PP Tanjab Barat, untuk dilakukan pembinaan, pemanggilan keluarga, dan membuat perjanjian serta pernyataan tidak mengulanginya kembali.

Razia ini diselenggarakan untuk memberi efek jera bagi muda-mudi yang sering melakukan mesum di Kuala Tungkal. Bisa saja satu minggu sekali dilakukan.

Syamsul menghimbau pada orang tua yang mempunyai anak remaja, agar mengawasinya, apalagi kalau mereka minta izin menginap di luar rumah.

Kepada pemilik hotel, dihimbau tidak menerima tamu begitu saja, minta surat-surat mereka agar tidak ada lagi pasangan bukan muhrim menginap di hotel. (Raini - Tanjabbar)