PENULIS : RUDI
EDITOR : WAHYU NUGROHO
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
INFOJAMBI.COM – Satreskrim Polres sarolangun bersama Polsek Pauh berhasil mengamankan barang bukti milik pelaku pembegalan di Kecamatan Pauh Sarolangun.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wiralaksana mengatakan, barang bukti didapat atas kejadian pembegalan yang terjadi pada 22 Mei 2019 sekitar pukul 03.00 wib.
Dijelaskannya, berdasarkan keterangan korban, ketika itu korban sedang mengendarai mobil truk, dan berhenti untuk beristirahat di dalam mobil dan memarkirkan mobilnya di depan rumah di Desa Karmen Kecamatan Pauh.
Saat istirahat itulah, korban tiba- tiba didatangi dua orang tak dikenal dan menggedor-gedor kaca mobilnya.
"Korban langsung membuka kaca mobil dan seketika itu korban diancam dan pelaku langsung menodongkan senjata api ke korban,"kata kapolres , Kamis (23/5/2019).
Saat itu korban ketakutan, pelaku memanfaatkan keadaan itu dengan membawa mobil dan memaksa korban untuk turun dari mobil. Tepat di depan SMK 11 Sarolangun Desa Karmen pelaku berhasil menurunkan korban dan membawa mobil truk itu lari.
Berdasarkan laporan dan hasil penyelidikan diketahui bahwa mobil truk Isuzu Nopol BH 8764 HV yang telah dibegal beberapa kawanan penjahat itu berada di daerah Rupit kabupaten Muratara Provinsi Sumatera Selatan.
“Tepat di desa beringin itu polisi mengetahui keberadaan pelaku namun pelaku melarikan diri dan hanya menemukan barang bukti,” katanya
Identitas pelaku sudah dikantongi oleh kepolisian dan kedua pelaku merupakan warga Saroalngun dan ada diluar daerah yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Identitas saat ini dua, warga Gurun Mudo Sarolangun dan satu lagi warga Rupit Sumsel,” katanya
Sementara mobil truk isuzu Nopol BH 8764 HV yang dikendarai oleh Amri Nainggolan mengaku sangat berterima kasih sekali dengan jajaran Polres Sarolangun atas kinerjanya terhadap masyarakat. “Saya terima kasih karena polres sarolangun bisa menemukan mobil ini dalam jangak waktu cepat,” katanya.
Amri mengaku, memang ketika penodongan itu dirinya tidak bisa berbuat banyak, dan yang ia rasakan kehilangan mobil itu seperti kehilangan isteri karena mobil yang rutinitas mengangkut batu bara sudah hilang
“Ya mobil yang terparkir tiba-tiba sudah tidak ada,” ujarnya.
Ia berharap semoga para pelaku bisa cepat ditangkap dan dihukum sesuai undang undang yang berlaku.
Kapolres pun menghimbau bagi para pengendara maupun pemudik yang melintasi jalur lintas Sarolangun, khususnya di Kecamatan Pauh agar lebih berhati- hati ketika melewati jalur itu pada malam hari. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
