Al Haris membeberkan, nilai ekspor pada Mei 2023 naik 31,89 %, dari US.$.138,37 juta per April menjadi US.$.182,49 juta setara 2,76 triliun rupiah per Mei, dengan 5 negara tujuan, yakni Singapura, India, Cina, Jepang dan Malaysia.
Penyebab utama naiknya nilai ekspor itu adalah naiknya ekspor komoditi kopi, teh, rempah, minyak nabati, karet dan olahannya, kayu lapis, arang, pulp dan kertas, migas, dan batu bara.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Pemprov Jambi sangat mendukung penggunaan dan pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN), diantaranya memprioritaskan produk lokal dalam belanja barang dan jasa pemerintah, melalui e-Katalog maupun marketplace.
Kendala utama perdagangan/ekspor produk Jambi, sekaligus tantangan hilirisasi produk, serta peningkatan perekonomian, Jambi belum punya pelabuhan berskala internasional yang representatif.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Al Haris sangat berharap, selain menjadi promosi produk unggulan, pariwisata, kebudayaan, serta pelestarian budaya daerah, event ini juga menjadi ajang pemersatu suku, agama dan ras di Indonesia.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengakui Jambi memiliki kekayaan alam luar biasa, terutama budaya dan hasil alam. Ada unggulan yang menyumbang pendapatan daerah 60 %. seperti perkebunan kayu manis yang khas.
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
