JAKARTA, INFOJAMBI.COM – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd menginformasikan, seorang pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9, Tanjungjabung Barat, Jambi, dan dirawat di rumah sakit di Jambi telah diizinkan pulang, Senin, 26 Desember 2022. Kondisi lima pekerja yang dirawat di rumah sakit di Jakarta juga berangsur membaik.
Dari lima pekerja yang masih dirawat di Jakarta, satu dalam perawatan intensif dan empat lainnya berada di bangsal perawatan biasa.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Kecelakaan kerja yang terjadi Minggu (18/12) di area NEB#9, Betara, Tanjungjabung Barat, melukai delapan pekerja. Dua diantaranya, Kastalani dan Randi Afrianto, meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di Jakarta. Keduanya telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing di Tanjungjabung Barat.
“Di tengah kedukaan mendalam yang dirasakan PetroChina dan keluarga korban, kami sangat bersyukur menyaksikan perkembangan kesehatan teman-teman yang masih dirawat. Kami mohon doa dan dukungan agar para pejuang kami semakin kuat dan dapat menjalani pengobatan dengan baik,” kata Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Dencio Renato Boele.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Pada hari Senin (26/12), Dencio mendampingi Bupati Tanjungjabung Barat, Anwar Sadat, mengunjungi pasien dan keluarga mereka di Jakarta. Perwakilan SKK Migas, Safe’i juga hadir dalam kunjungan tersebut.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com