INFOJAMBI.COM — Sejumlah kapal (pompong) nelayan yang sehari-hari beroperasi di perairan Nipahpanjang - Sadu dikabarkan porak poranda dihantam gelombang disertai angin kencang. Empat nelayan bahkan belum diketahui nasibnya.
Peristiwa naas itu diperkirakan terjadi antara pukul 17-19 WIB, Jumat (12/1/2018). Keterangan Camat Nipahpanjang, Kamaruddin, yang mendapat laporan dari polisi, saat ini seorang nelayan, Darno, sudah ditemukan selamat.
“Kapalnya kandas di sekitar Parit Melintang, sebelumnya dia dihantam badai di sekitar Ujungjabung,” kata Kamaruddin yang dihubungi Infojambi.com via telepon, Jumat malam.
Ditambahkan Kamaruddin, empat nelayan lainnya adalah Yasima, Ridwan, Johan dan Rusli. Mereka masih dalam pencarian. “Mohon doa semoga mereka selamat,” imbuh Kamaruddin.
Keempat nelayan tersebut diakui Kamaruddin adalah warganya. Menanggapi kabar yang beredar sebelumnya, bahwa lima nelayan berada dalam satu kapal, dibantah Kamaruddin.
“Yang sebenarnya, kelimanya adalah sesama nelayan berbeda kapal, namun kerap beroperasi di perairan yang sama, meliputi Ujung Jabung, Sungai Jambat, Sungai Cemara dan Air Hitam,” jelas Kamaruddin.
Untuk sementara upaya pencarian melibatkan pihak kecamatan, kepolisian, Angkatan Laut dan sejumlah warga yang antusias membantu. Hingga berita ini dirilis upaya pencarian masih dilakukan. (Willy Bronson — Tanjung Jabung Timur)
Baca Juga: Nelayan Belum Ditemukan, Ini Upaya Camat dan Basarnas…..
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com