KOTAJAMBI — Penjabat Sekda Provinsi Jambi, Drs H Erwan Malik MM menghimbau masyarakat pro aktif mendeteksi dini kanker. Himbauan tersebut disampaikan dalam pelantikan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jambi, di Kota Jambi, Selasa (2/5).
Selain pelantikan kepengurusan, dalam acara yang diselenggarakan oleh YKI Cabang Jambi ini juga dilaksanakan Seminar Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara.
Ketua terpilih YKI Cabang Jambi, Dr Rudi Gunawan beserta jajaran pengurus dilantik dalam acara tersebut.
Sekda mengemukakan, jika masyarakat pro aktif datang memeriksakan diri secara dini (kanker), maka respon terhadap hasil pemeriksaan bisa dilakukan lebih cepat.
Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus mendorong berbagai upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui berbagai program, baik itu program terkait peningkatan sarana dan prasarana medis maupun peningkatan kualitas layanan atau sumberdaya manusia (SDM).
“Pemerintah Provinsi Jambi sangat membuka diri menerima masukan dan saran yang membangun dari seluruh komponen pembangunan, termasuk dari Yayasan Kanker Cabang Jambi,” kata Sekda.
Sekda mengungkapkan, permasalahan kanker bukan hanya masalah Yayasan Kanker Indonesia, tetapi ini adalah masalah bersama, untuk itu, Sekda mengajak setiap individu agar dapat memberikan perhatian terhadap penyakit kanker dan melakukan upaya deteksi dini guna menekan angka kematian akibat kanker.
“Pemerintah Provinsi Jambi sendiri melalui visi Jambi TUNTAS juga telah meletakkan kesehatan sebagai prioritas dalam pembangunan. Kita semua mengetahui salah satu faktor pemicu penyakit kanker adalah menurunnya kualitas lingkungan dan prilaku hidup kurang sehat,” sambungnya.
Sekda mengakui pemilihan kepengurusan YKI Cabang Jambi telah melalui proses musyawarah dan demokrasi serta diskusi dalam rangka mencapai tujuan dan cita-cita yang diharapkan bersama. Ia mengharapkan para pengurus YKI Cabang Jambi belajar bersikap lebih rasional dalam menjalankan roda organisasi.
“Sebagai bagian dari anggota organisasi, saudara harus belajar bersikap bahwa perbedaan yang ada bukan sumber perpecahan, tapi kekuatan yang harus kita himpun dan satupadukan, sehingga langkah semakin mantap dan tetap relevan serta eksis menyikapi berbagai perubahan,” terang Sekda.
Sekda menambahkan, kanker serviks termasuk penyakit yang banyak menyerang para ibu. Pemerintah pusat maupun Provinsi Jambi saat ini gencar melakukan sosialisasi pendeteksian secara dini.
“Kalau masyarakat tahu dan bisa mendeteksi secara dini, mudah-mudahan bisa ke rumah sakit segera dan dapat tertolong,” pungkas Sekda.
Ketua YKI Pusat, Dr dr Aru Wicaksono Sudoyo Sp.PD KHOM FACP menyampaikan bahwa dengan meningkatkan sosialisasi pendeteksian secara dini terhadap kanker maka dapat menurunkan angka kematian.
Sementara itu, ketua panitia penyelengara Seminar, dr Suhair Quzwain, SpOG melaporkan, sosialisasi deteksi dini gejala dan tanda kanker serviks dan payudara, dapat mengurangi secara signifikan angka kematian, khususnya para ibu di Indonesia. (infojambi.com)
Laporan : Zainal Mahyudi
Baca Juga: Sheerin Tharia: Penderita Kanker Serviks Terbilang Rendah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com