Sekda Usulkan Program Pembangunan Infrastruktur Lewat Komisi V DPR

| Editor: Muhammad Asrori
Sekda Usulkan Program Pembangunan Infrastruktur Lewat Komisi V DPR
Kunjungan Komisi V DPR RI saat meninjau proyek perluasan Bandara Sultan Thaha Jambi.

ADVERTORIAL



INFOJAMBI.COM - Sekda Provinsi Jambi, H.M.Dianto, atas nama Pemprov Jambi, mengusulkan program pembangunan infrastruktur kepada Komisi V DPR RI melalui dana APBN Tahun 2019.

Usulan itu disampaikan Sekda saat menerima kunjungan Spesifik Komisi V DPR RI, ke Provinsi Jambi, Kamis (18/10/2018), bertempat di ruang VIP Bandara Sultan Thaha, Jambi.

Tampak hadir dikesempatan itu Plt Ketua Bappeda Provinsi Jambi, Ir.Agus Sunaryo,MM dan mitra kerja Komisi V dari Provinsi Jambi. Ketua Tim Kunjungan kerja Komisi V, Anton Sukartono Suratto, H.Bakrie anggota DPR RI asal Provinsi Jambi dan mitra kerja komisi V DPR RI, Kementerian PUPR, Kemenhub, Kementerian Desa, PDT dan Trans Basarnas dan PT Angkasa Pura.

Selama di Jambi Komisi V DPD RI, meninjau proyek perluasan Bandara Sultan Thaha Jambi, meninjau pembangunan jalan menuju Pelabuhan Ujung Jabung dan peninjauan status jalan, jalan non status, melihat pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Batanghari, Pasar Angso Duo, Kota Jambi, dan penataan Kawasan Danau Sipin serta rencana pembangunan Jembatan Batanghari tiga.

Disamping itu, Sekda H M Dianto, memaparkan terkait peningkatan konektivitas jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara Sulta Thaha. Fokus pembangunan Jl. Simpang Niam Lubuk-Kambing Merlung, Jalan Ujung Jabung dan Jembatan Sungai Rambut, Pelabuhan Ujung Jabung, Pelebaran jalan akses Candi Muaro Jambi.

Kemudian untuk peningkatan status jalan akses Bandara Bungo, Pelabuhan Ujung Jabung, Jalan Bathin II-Muara Sabak Ujung Jabung, Jalan Letter W/Batas Sumbar-Kerinci-Sei Penuh-Tapan, Pembangunan Dermaga Wisata Danau Kerinci, dan pembangunan jembatan Batanghari III.



Kunjungan Komisi V DPR RI di Jambi, Sekda berharap dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat Jambi.

“Pemprov Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang ada, sesuai kemampuan dan kewenangan, namun dengan keterbatasan anggaran, maka upaya percepatan penyediaan infrastruktur yang layak dan memadai masih menjadi tantangan yang terus dihadapi, kata Sekda.

Makanya sangat dibutuhkan sumber-sumber pendanaan lain yang dapat dioptimalkan, untuk membangun dan penyediaan infrastruktur di seluruh wilayah Provinsi Jambi, termasuk melalui pendanaan APBN dan alokasi dana khusus, ujar H M Diantio menambahkan.

Pemerintah menyadari, proses penetapan angka APBN sudah dilaksanakan. Seluruh proses-proses anggaran ini terus kami ikuti, namun kenyataannya semakin banyak kebutuhan yang kami sampaikan, tapi anggaran sangat minim.

Menurut Sekda dalam tentu dalam kunjungan anggota DPR RI ke Jambi, diharapkan adanya penguatan alokasi dana untuk Provinsi Jambi pada APBN 2019.

Sekda juga juga memaparkan isu strategis yang dihadapi di Provinsi Jambi, yaitu sektor primer dengan nilai tambah rendah, komoditas unggulan (karet, kelapa sawit, batubara) fluktuatif. Konektivitas belum memadai, infrastruktur dasar belum memadai, khususnya di perkotaan, pusat pertumbuhan pemicu ekonomi belum ada, ekspor lebih banyak melalui pelabuhan luar. ( Maria/Novriansah )

Editor : M Asrori S

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya