INFOJAMBI.COM — Menurun tajamnya Indeks Kemerdekaan Pers (IPK) di Jambi pada masa pemerintahan Al Haris dan Abdullah Sani, mendapat tanggapan dari Sekjen Tim Gerak Militan Romi (Terminator), Veri Aswandi.
Veri kaget mengetahui IPK di Provinsi Jambi yang berada di urutan 34 dari 38 provinsi di Indonesia dengan angka 68,16. Pasalnya, sebelumnya angka IPK di Jambi tahun 2023 masih 77,23.
Baca Juga: Penganiaya Wartawan Itu Cuma Divonis Empat Bulan
Menurut Veri, angka IPK tahun 2024 itu sangat miris, di tengah teriakan gembar-gembornya pemerintah menyuarakan pers merdeka dan bermartabat.
Veri menengarai, penyebab anjloknya kebebasan pers di era Haris - Sani lantaran minimnya pemahaman ihwal kesetaraan pada kemitraan antara Pemprov Jambi dan media.
Baca Juga: Wartawan vs BPN... Jambi Independent Lapor Polisi, Dewan Pers dan Menteri Agraria
Isu tekanan pada beberapa media, terkait kritik dan pemberitaan politik, dipercaya sebagai salah satu sebab utama anjloknya IKP Provinsi Jambi.
Al Haris dan Abdullah Sani yang kembali bertarung di Pilkada 2024, membuat beberapa media harus menunjukkan sikap brutal tanpa etika menyerang lawan politiknya.
Baca Juga: Ini Pengakuan Wartawan Korban Oknum BPN Arogan...
“Mereka terang-terangan mengabaikan etika jurnalistik yang menjadi marwah utama seorang jurnalis,” kata Veri.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com