Sekolah di Tanjabbar Banyak 'Ngutang' Dana BOS Belum Cair

| Editor: Muhammad Asrori
Sekolah di Tanjabbar Banyak 'Ngutang' Dana BOS Belum Cair
Drs Bakhriar Effendi



KUALATUNGKAL - Lebih satu triwulan, dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Taanjab Barat) belum cair, akibatnya kegiatan operasional sekolah menjadi terkendala.

Misalnya untuk membayar listrik, honor clening servis, guru honorer atau untuk biaya keperluan sekolah, sejak tiga bulan ini, belum dibayarkan. Yang paling miris biaya foto copy terpaksa berhutang pada pengelola foto copy., kata Ketua Komite SDN 5/V Kuala Tungkal, Azwar,Spd, Selasa (2/5).

Begitu juga di SMPN 4 Bram Itam, di KM 15 Bram Itam Kiri Kecamatan Betara. Kepala SMPN 4, Mistu S.Pd, mengatakan, telah tiga bulan gaji guru honorer belum dibayarkan. Agar proses belajar mengajar terus berjalan, dirinya meminta pengertian dari guru honor itu, agar bersabar.

"Kita minta guru honorer bersabar dan mengerti dengan keadaan. Kalau kita mau menanggulangi terbelih dulu, uangnya juga dari mana?," ujarnya.

Bukan itu saja, untuk biaya operasional lainnya, pihak sekolah terpaksa buka bon di tempat foto copy, kata Mistu menambahkan.

"Kalau untuk UNKP tidak pakai biaya besar. Soal dari Dinas Pendidikan Kabupaten. Tapi, ujian sekolah, itu soalnya dari sekolah, itulah kita ngutang dulu dengan toko foto copy, dengan perjanjian dana Bos cair baru dibayarkan.

Dijelaskannya, untuk dana BOS terhitung hingga bulan Mei 2017, sudah masuk triwulan kedua.

"Biasanya pencairan triwulan satu itu pada bulan Maret. Tapi, hingga kini belum ada. Kita sudah tanyakan dengan Dinas, namun mereka juga masih nunggu Informasi serupa," sebutnya.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanjab Barat, Drs Bakhriar Effendi, mengatakan, dana BOS penganggarannya dari Provinsi. Dari Pusat ke Provinsi baru ke Kabupaten.

"Inikan penganggaran dari Provinsi dan setahu saya sudah turun dari pusat. Kalau mau lebih jelas, ujar Mistu, silahkan tanya ke Dinas Pendidikan Provinsi saja.

Kendati demikian dirinya bangga dengan Sekolah bisa menanggulangi biaya operasional di Sekolah.

"Kasian juga sekolah. Walaupun bagaimana kita patut berbangga dengan kepala Sekolah bisa menutupi kekurangan dana," sebutnya.

Diakuinya, banyak sekolah yang mengeluhkan belum cairnya dana BOS. Ada yang mengeluhkan listrik belum bayar. Termasuk juga untuk bayar air, gaji TKK dan Operasional lainnya.

"Kita mau desak gimana. Orang Provinsi yang punya dana," ujarnya.

Ketika ditanya, apakah dana BOS ini apakah langsung dicairkan oleh Dinas?, Bakhtiar menampik hal itu. Nanti kalaupun dana sudah cair dari Provinsi langsung ke rekening sekolah. Pihak Dinas cuma diinformasikan saja dari kantor Pos, katanya, (infojambi.com)

Laporan : Raini ll Editor : M Asrori

Baca Juga: Mirzalina Akhirnya Masuk Penjara

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya