“Memang kita semua maklum bahwa tidak ada yang pasti dalam politik. Namun ketidakpastian itu juga bisa dianggap sebuah kepastian. Langkah yang saya ambil saat ini dalam rangka memperkecil ruang ketidakpastian itu untuk menjadi sebuah kepastian. Kebetulan Nasdem saya rasakan cocok dengan harapan itu," lanjutnya diplomatis.
Figur Fasha juga jadi pertimbangan banyak orang bergabung dengan Nasdem, terutama koleganya yang selama ini mendukung setia dan banyak dapat pekerjaan di Pemerintah Kota Jambi. Sebut saja H A Rahman yang dulu kader PAN dan banyak figur-figur pengusaha, LSM dan kelompok lainnya.
Baca Juga: Nasdem Kota Sungai Penuh Resmi Buka Penjaringan Balon Walikota
Juga bergabungnya wakil kepala daerah, seperti kader Gerindra, Maulana yang juga Wakil Walikota Jambi. Di Batanghari bergabung Wakil Bupati Batanghari, Bachtiar yang didaulat jadi Ketua Nasdem Batanghari.
Tapi bagi partai lama Fasha, Golkar, Fasha dianggap tidak berprestasi dalam mengangkat kebesaran Golkar di Kota Jambi. Begitu juga di Provinsi Jambi. Pendapat ini boleh-boleh saja. Tapi Fasha di Golkar tidak pernah jadi ketua di kota ataupun provinsi, jadi kegagalan itu tidak bisa disasar ke dia seratus persen.
Baca Juga: NasDem Belum Terima Surat Pengunduran Diri Fachrori dan Rahima
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com