Pada sektor IKNB, kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) pada Oktober 2024 menunjukkan perkembangan yang positif dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 30,38 persen (yoy). Sejak berdiri pada tahun 2019 s.d. Oktober 2024, LKMS telah menyalurkan dana sebesar Rp2,80 miliar kepada 1.483 nasabah dengan NPF sebesar 7,58 persen.
Selanjutnya, penyaluran pembiayaan sebesar Perusahaan Pembiayaan di Jambi pada bulan September 2024 berjumlah sebesar Rp8.983 miliar atau meningkat 0,29 persen (yoy) dengan Non-Performing Financing (NPF) di angka 1,41 persen. Terdapat peningkatan jumlah kontrak pembiayaan menjadi 1.046.982 kontrak atau meningkat 21,01 persen (yoy).
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Sementara itu, industri modal ventura posisi bulan September 2024 menunjukan total pembiayaan menjadi sebesar 114,04 miliar, meningkat 17,13 persen (yoy) dan rasio NPF menurun sebesar 2,61 persen (yoy), menjadi 2,68 persen.
Pada bulan September 2024, di sektor dana pensiun menunjukan pertumbuhan positif, tercermin dari total aset tumbuh 5,68 persen (yoy) menjadi Rp229,61 miliar dan total ivnvestasi meningkat 9,91 persen (yoy) menjadi Rp222,65 miliar.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
Pertumbuhan positif juga terdapat pada sektor Fintech Peer to Peer Lending bulan September 2024. Akumulasi pembiayaan tumbuh sebesar 53,94 persen (yoy) menjadi 6.305 miliar. Terdapat pertumbuhan signifikan pada outstanding pembiayaan sebesar 50,43 persen (yoy) menjadi 753,96 miliar dan diikuti juga dengan pertumbuhan jumlah rekening penerima aktif sebesar 30,20 persen (yoy).
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com