Pada sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) pada Januari 2024 menunjukkan perkembangan positif, dengan pertumbuhan penyaluran pembiayaan 26,88 persen (yoy).
Sejak berdiri pada 2019, sampai Januari 2024 LKMS telah menyalurkan dana Rp.2,29 miliar kepada 1.284 nasabah dengan NPF 12,62 persen.
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Untuk kinerja industri asuransi, terdapat kenaikan premi yang didominasi premi asuransi umum konvensional 202,39 persen (yoy) dengan total premi Rp.619 miliar.
Asuransi jiwa konvensional mengalami kenaikan 10,53 persen (yoy) dengan total premi Rp.467 miliar. Premi asuransi umum syariah meningkat 11,62 persen (yoy), sedangkan asuransi jiwa syariah turun 73,53 persen (yoy).
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
Kinerja perusahaan pembiayaan di Jambi tumbuh positif. Penyaluran pembiayaan Rp.9.071 miliar atau meningkat 12,94 persen (yoy), dengan Non-Performing Financing (NPF) meningkat hingga 3,01 persen.
Terdapat penurunan jumlah kontrak pembiayaan menjadi 909.506 kontrak atau turun -3,97 persen (yoy), namun meningkat 0,12 persen dibanding bulan sebelumnya (mtm).
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
Sementara itu, industri modal ventura menunjukan total pembiayaan menjadi sebesar 103,42 miliar, turun -20,68 persen (yoy) dan rasio NPF turun menjadi sebesar 3,43 pesen, turun -3,11 persen (yoy).
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com