"Upaya membuka lapangan kerja harus dibarengi dengan pembangunan investasi dan peningkatan mutu karyawan dan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan," papar Haris.
Ada satu fenomena yang menjadi kajian. Di Jambi ada 1,77 juta pekerja yang sudah tetap di tahun 2022. Sektor yang menjadi unggulan adalah pertanian.
Baca Juga: Wagub Sani: Mahasiswa dan Pelajar Aktor Perubahan
Sektor pertanian turun 3,29%, sementara pertambangan naik 1%. Padahal, sebagai negeri agraris dan pertanian, sektor itu semestinya terbesar.
"Pemerintah sedang giat memperluas ketahanan pangan dan bisa bangkit. Saya harap job fair ini dapat menjadi bursa kerja kedepan, fokus mengangkat pertanian dan perkebunan," kata Haris.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Desa Muaro Jambi Pertahankan Kualitas
Pemerintah daerah dan perusahaan harus kerja sama menyiapkan potensi skill bagi pencari kerja. Jambi sangat membutuhkan tenaga kerja terampil di bidang pertanian dan perkebunan.
Provinsi Jambi saat ini masih membutuhkan 20 lagi pabrik kelapa sawit. Pabrik yang ada sekarang tidak sanggup mengimbangi luas kebun yang sudah dibuka.
Baca Juga: Al Haris Minta Setiap Kabupaten/Kota Punya Minimal 10 Desa Wisata
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com