Kamis, 16 Maret 2017 menjadi salah satu hari berduka bagi kaum Muslim Indonesia, khususnya warga Nahdlatul Ulama ( NU). Kyai Haji Hasyim Muzadi, mantan ketua umum organisasi Islam terbesar di Indonesia ini berpulang ke rahmatullah. Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1999- 2010 ini menghembuskan napas terakhirnya di Malang dalam usia 72 tahun.
Semasa hidupnya KH Hasyim Muzadi pernah menjadi calon wakil presiden bersama calon presiden Megawati Soekarno Putri pada pemilihan presiden tahun 2004 yang lalu. Namun pasangan ini dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla. Alumni Pondok pesantren modern Gontor Ponorogo ini juga merupakan salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (wantimpres) Joko Widodo.
Pengasuh pondok pesantren Al- Hikam di Depok, Jawa Barat ini dikuburkan di kompleks pesantren ini. Proses pemakaman Kyai berkaca mata ini berlangsung Kamis sore (16/03/2017) dipimpin langsung oleh wakil presiden RI, Jusuf Kalla. Dalam kata sambutannya, JK menyebutkan peran besar Kyai Hasyim di dunia internasional dengan menghadirkan pemahaman Islam rahmatan lil alamin. “Perannya yang mendunia turut memperkuat posisi bangsa dan negara Indonesia,” ujar JK yang mewakili Presiden Jokowi. “Atas nama negara, kami persembahkan penghormatan akhir secara kenegaraan untuk KH Ahmad Hasyim Muzadi sebagai salah satu Wantimpres RI,” lanjutnya.
Proses pemakaman dihadiri oleh para kiai, aktivis pemuda, para pejabat tinggi negara, dan para menteri Kabinet Kerja. Karangan bunga yang datang dari berbagai kalangan terlihat memenuhi jalan-jalan sekitar Pesantren Al-Hikam Depok.
Selamat Jalan, KH Hasyim Muzadi! (infojambi/ LRD)
Baca Juga: Sekda Buka Konfercab NU Tanjabbar
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com