Serampas Dilanda Banjir Bandang

| Editor: Doddi Irawan
Serampas Dilanda Banjir Bandang

PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : DORA



INFOJAMBI.COM — Banjir bandang di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, saat ini meninggalkan material lumpur, kayu dan batu. Akibatnya empat desa terisolir, karena jalan putus dan tertimbun longsoran bukit.

Tidak ada rumah yang rusak, hanya saja sawah masyarakat seluas 10 hektar lebih tertimpun batu sehingga warga gagal panen.

Banjir bandang terjadi Senin sore kemarin. Banjir tersebut akibat hujan lebat dan material longsor dari bukit menuju Sungai Aro terbawa, sehingga mengakibatkan banjir bandang.

Danramil 420-05/Jangkat, Kapten KAV Mahnun mengatakan, usai mendapat informasi adanya banjir bandang anggota langsung ke lokasi guna membantu masyarakat Jangkat.

"Sesuai data yang dihimpun kerugian materil dan sarana sosial, yakni jalan poros Danau Pauh ke Desa Renah Kemumu putus akibat longsor," terangnya.

Mahnun mengatakan, akibat banjir bandang lebih 10 hektar sawah rusak tertimbun material pasir batu. Bahkan sarana air bersih pipanya terputus yang mengakibatkan air untuk warga tidak mengalir.

"Saat ini masyarakat hanya membutuhkan air bersih, karena pipa air menyalurkan ke masyarakat terputus," jelas Mahnun, Selasa (19/3/2019).

Banjir bandang di Jangkat tidak ditemukan korban jiwa dan sampai Selasa sore anggota Koramil 420-05/Jangkat masih melakukan pembersihan di sekitar wilayah banjir.

"Kondisi desa dan warga terkendali aman dan tertib," tandasnya.

Akibat banjir ini beberapa fasilitas rusak, bahkan akses menuju empat desa terputus akibat longsor. Warga kesulitan keluar dari desa.

Banjir bandang melanda Desa Rantau Kermas, Lubuk Mentilin, Tanjung Kasri dan Renah Kemumu. ***

Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya