Setelah Reformasi Birokrasi, Kota Jambi Siap Implementasikan Zona Integritas

| Editor: Doddi Irawan
Setelah Reformasi Birokrasi, Kota Jambi Siap Implementasikan Zona Integritas



INFOJAMBI.COM - Reformasi birokrasi sebagai upaya untuk mewujudkan birokrat yang berintegritas, menuju pemerintahan yang bersih dan baik (clean dan good governance), menjadi agenda utama Pemerintah Kota Jambi dibawah kepemimpinan Wali Kota DR. H. Syarif Fasha, ME dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Komitmen tersebut memang telah berjalan dengan baik dan didukung penuh oleh jajaran ASN Pemerintah Kota Jambi. Hal tersebut mengemuka saat Wali Kota Syarif Fasha menyampaikan presentasinya dihadapan ASN Pemkot Jambi pada Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi yang berlangsung Griya Mayang, Kamis (19/10).

Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi yang dikerjasamakan dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) yang diikuti seluruh pejabat struktural dilingkup Pemkot Jambi itu mengangkat tema Zona Integritas Menuju Pemerintahan yang Bersih dan Baik (Clean and Good Governance).

Selain Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sebagai keynote speaker, turut pula hadir menjadi pembicara pada acara tersebut, pejabat Kemenpan RB, Akhmad Hasmy, Ak.

Dihadapan ratusan peserta rapat evaluasi tersebut, Wali Kota Fasha meyampaikan pentingnya reformasi birokrasi sebagai upaya baik pemerintah dalam melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Reformasi birokrasi adalah niat tulus kita menata sistem penyelenggaraan pemerintahan, untuk menciptakan birorasi yang profesional, berkarakter, berintegritas, bebas dari KKN, berdedikasi, semangat melayami dan memegang teguh kode etik sebagai ASN," ujar Fasha mengawali paparannya.

Fasha juga mengungkapkan bahwa reformasi birokrasi yang dilaksanakan dengan baik akan berdampak signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Fasha juga sempat berbagi pengalaman tentang perjalanannya diawal memimpin Kota Jambi hingga berhasil melakukan reformasi birokrasi di jajaran ASN Pemerintah Kota Jambi.

"Tantangan terbesar saya mengawali pemerintahan sebagai Wali Kota adalah mengembalikan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemerintah. Kepuasan masyarakat sangat dipengaruhi oleh kinerja pemerintah. Di awal kepemimpinan yang pertama dilakukan adalah membenahi sistem, indentifikasi masalah, mengatur strategi efektif dan mencari solusi dalam bentuk inovasi. Alhamdulillah berdasarkan hasil lembaga survey independen, pada tahun 2017, tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan hasil pembangunan sebesar 86,70%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil survey yang sama pada tahun 2013, dengan indeks sebesar 27%. Selain itu, survey juga menunjukkan indeks rasa kebanggaan masyarakat menjadi warga Kota Jambi meningkat pada tahun 2017 sebesar 97%, lebih tinggi dari hasil survey serupa pada tahun 2013 yang hanya menghasilkan indeks rasa bangga sebesar 30%. Hal itu tidak terlepas dari reformasi birokrasi yang telah kami lakukan selama ini," ungkap Fasha.

Fasha menambahkan, faktor penentu kinerja suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan dan budaya organisasi.

"Faktor kepemimpinan paling berpengaruh dalam menentukan kemana arah suatu organisasi akan dibawa. Budaya organisasi juga sangat mendukung kinerja suatu organisasi yang baik dengan memberi rasa nyaman, membangun komunikasi vertikal dan horizontal. Kita harus selalu ingat birokrasi outputnya adalah kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan," jelas doktor ilmu pemerintahan penemu model kepemimpinan Bangkit Berdaya tersebut.



Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi dilingkup Pemkot Jambi yang dipimpin moderator Nella Ervina itu, sangat antusias diikuti ASN Pemkot Jambi. Pada sesi dialog misalnya, banyak ASN mulai dari eselon 2, 3, Camat hingga lurah mengajukan berbagai pertanyaan kepada nara sumber. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Fasha juga memberi ruang khusus bagi ASN yang dipimpinnya untuk berdiskusi tentang hal apapun menyangkut permasalahan penerapan reformasi birokrasi di institusinya langsung kepada Wali Kota Fasha. Peserta pun tampak puas dengan berbagai jawaban yang langsung disampaikan oleh Wali Kota Syarif Fasha maupun nara sumber Kemenpan RB Akhmad Hasmy.

"Kesempatan hari ini kami jadikan wadah evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan pemerintahan Kota Jambi selama ini. Kami jadikan juga momentum ini sebagai bagian koreksi terhadap sisi lemah yang harus segera diperbaiki dan sisi positif yang harus terus dipertahankan. Sengaja kami jadikan juga wadah diskusi untuk mendongkrak moral dan motivasi ASN kami dan membentuk kembali mindset dan etika sebagai upaya pencapaian ASN Kota Jambi yang sesuai harapan masyarakat," harap Fasha.

Sementara itu nara sumber dari Kemenpan RB, Akhmad Hasmy, Ak, banyak menyampaikan berbagai regulasi dan program pemerintah terkait percepatan reformasi birokrasi dilingkup pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan berbagai strategi best practice terkait implementasi Zona Integritas di instansi pemerintah daerah.

Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi yang telah menjadi agenda rutin tahunan Pemetintah Kota Jambi itu sebelumnya diawali dengan laporan Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Jambi Suhendri. (***)

Baca Juga: Walikota Jambi Hentikan Operasional Hotel Novita

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya