PENULIS : TIM LIPUTAN
EDITOR : DODDI
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
INFOJAMBI.COM - Korem 042 Garuda Putih menggelar shalat ghaib untuk Serda Rikson Edi Chandra, yang gugur dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat di Kantor Bupati Deiyai, Papua, Rabu lalu.
"Shalat ghaib ini ditujukan untuk Rikson Edi Chandra yang gugur dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat di depan Kantor Bupati Deiyai, Papua," ujar Kepala Staf Korem, Letkol Arh Harry Sassono Utomo, Jum'at (30/8/2019).
Baca Juga: Denpom II/2 Jambi Santuni Anak Yatim
Kegiatan itu dilaksanakan usai shalat Jum'at oleh seluruh anggota korem bersama masyarakat. "Shalat ini sebagai bentuk empati personel korem kepada Serda Rikson Edi Chandra," ujarnya.
Rikson merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan Suardi dan Armaneli, yang tinggal di Jalan Nuri RT 25, Jelutung, Kota Jambi.
Baca Juga: Dandim Sarko Ajak Warga Indonesia Tetap Bersatu
Kapenrem Garuda Putih, Mayor Inf Firdaus menambahkan, Rikson Edi Chandra adalah prajurit yang ditugaskan dari Kodam II/Swj yang tergabung dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) di Papua, merupakan anggota TNI dari Satuan Yonkav 5/DPC Karang Endah.
"Rikson bertugas di Kantor Bupati Deiyai, Papua, dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat Papua yang menuntut adanya kejadian rasisme di Surabaya. Aksi Demo dan ujuk rasa akhirnya berlangsung anarkis dan menyebabkan lima anggota aparat keamanan gabungan TNI-Polri terluka akibat terkena panah, salah satunya Serda Rikson gugur di tempat kejadian," katanya.
Almarhum Rikson Edi Chandra bin Suwardi bertugas di Yonzipur 5/DPC, dengan jabatan sebagai Komandan Ranpur AVLB Tonhar Kima Yonkav 5/DPC. Lahir di Jambi, pada tanggal 25 Mei 1981. Almarhum meninggalkan Istri bernama Endang Susilawati dan dua orang anak bernama Richard D, umur 13 tahun dan Shakira, umur 9 tahun.
Keluarga besar Korem 042/Gapu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya Serda Rikson Edi Chandra akibat bentrokan saat mengamankan aksi massa di depan kantor Bupati Deiyai, Papua.
“Kita merasa kehilangan karena almarhum merupakan prajurit kusuma bangsa TNI AD. Almarhum melaksanakan tugas pengamanan mempunyai jasa yang besar, beliau gugur sebagai kusuma bangsa”, ungkap Firdaus.
Jenasah Serda Erikson dimakamkan hari ini, Jum’at (30/8/2019) dengan acara militer di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Prabumulih, Sumsel. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
