KOTAJAMBI - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola menghimbau kader PKK se Provinsi Jambi untuk memaksimalkan pekarangan dengan menanam tanaman pangan, khususnya cabai dan sayur-sayuran.
Himbauan tersebut dikemukakan Sherrin dalam Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Jambi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi tentang Pendampingan Teknologi Pertanian Provinsi Jambi Gerakan Tanam Cabai, di Taman BPTP Jambi, Desa Pondok Meja, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, Selasa (21/2).
Pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama BPTP Jambi dengan PKK Provinsi Jambi dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi dengan PKK Provinsi Jambi, serta penyerahan bibit cabai secara simbolis dari Kepala BPTP Jambi kepada Ketua PKK Provinsi Jambi dan kepada Ketua Dharma Wanita Polda Jambi dan Ketua Persit Korem 042/Garuda Putih Jambi.
Selain itu, juga dilakukan peragaan pemindahan dan penanaman bibit cabai dari wadah kecil ke dalam polibek besar oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Kepala BPTP Jambi, Ketua Dharma Wanita Polda Provinsi Jambi, serta Ketua Persit Korem 042/Garuda Putih.
Sherrin menyatakan, kerjasama yang dilakukan oleh PKK dan BPTP Jambi ini, yakni memanfaatkan potensi lahan pekarangan keluarga untuk ditanami cabai dan sayur-sayuran merupakan upaya untuk mendukung mengatasi gejolak fluktuasi harga cabai yang cukup tinggi, sehingga menjadi penyumbang inflasi yang cukup dominan di Provinsi Jambi.
Sherrin mengatakan, penandatanganan kerjasama tersebut merupakan turunan dari kerjasama di tingkat Pusat, yakni Menteri Pertanian yang telah menggandeng TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah, yang dituangkan melalui kesepakatan kerjasama pada November 2016, dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Tanam Cabai, dimana alasan pemilihan PKK sebagai mitra kerjasama adalah karena jangkauan wilayah kerja TP PKK hingga ke tingkat desa, dusun, RW, RT, bahkan tingkat keluarga, yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menyediakan bahan pangan dan gizi keluarga berkualitas dan beragam.
“Saya sebagai Ketua TP PKK Provinsi Jambi berharap jajaran TP PKK baik tingkat Provinsi Jambi maupun kabupaten/kota agar dapat mensukseskan dan melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, khususnya pemenuhan kebutuhan cabai yang pasokannya agak terganggu akbibat anomali cuaca dan efek elnino yang menyebabkan banyaknya petani cabai mengalami gagal panen,” ujar Sherrin.
Dikatakan Sherrin, untuk Gerakan Nasional Tanam Cabai di Provinsi Jambi akan dialokasikan 25.000 batang bibit cabai yang akan disistribusikan ke 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.
Sherrin berharap agar BPTP dapat memberikan pendampingan/pelatihan kepada kader pangan, baik teknis maupun teknologi cara budidaya tanaman cabai, supaya gerakan tanam cabai di Provinsi Jambi terlaksana secara optimal.
Sherrin mengemukakan bahwa selain bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan, gerakan tanam cabai juga dimaksudkan untuk mendorong masyarakat untuk cerdas dalam memanfaatkan lahan pekarangan agar menjadi lahan produktif bernilai ekonomi, serta menciptakan lingkungan hijau.
Selanjutnya, Sherrin Tharia berharap agar setiap kabupaten/kota memiliki desa percontohan atau desa unggulaan di setiap kecamatan, yang memenuhi syarat serta memiliki komponen wajib untuk sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), sebagai model upaya memberdayakan masyarakat dalam mengembangkan dan meningkatkan ketahanan serta kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM menyatakan, partisipasi keluarga, terutama para ibu sangat diharapkan dalam mensukseskan gerakan tanam cabai. Sekda mengapresiasi upaya keras Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mengupayakan solusi begi persoalan masyarakat terkait ketersediaan dan harga cabai.
“BPTP Jambi merupakan salah satu dari 33 BPTP se Indonesia yang ditugaskan Menteri Pertanian untuk menyediakan bibit cabai unggul, dan melakukan pendampingan di lapangan. Oleh krena itu, saya berharap BPTP Jambi jangan pernah henti melakukan pendampingan teknologi dan inovasi pertanian, terkhusus dalam mendampingi program Gertam Cabai di
Provinsi Jambi,” tutur Sekda.
Sekda berharap agar TP PKK dapat segera merespon dan merealisasikan gertam cabai hingga ke pelosok desa dalam Provinsi Jambi. Sekda menyarankan agar gerakan tanam cabai diikuti dengan menanam sayur-sayuran di sekitar pekarangan rumah, sehigga kebutuhan cabai dan sayuran dapat dihasilkan dari pekarangan sendiri.
Kepala BPTP Jambi, Dr.Ir. Mohammad Takdir Mulyadi MM menyatakan, gerakan tanam cabai merupakan salah satu cara untuk mengatasi fluktuasi harga cabai dengan cara menjaga ketersediaan cabai, selain untuk membantu perekonomian keluarga. “10 sampai 20 batang cabai di pekarangan rumah, diharapkan mampu membantu perekonomian keluarga,”
ungkap Mohammad Takdir Mulyadi.
Mohammad Takdir Mulyadi berharap agar selain cabai, juga ditanami sayuran, baik sayuran daun maupun sayuran buah, tomat, dan bawang. Kerjasama gerakan tanam cabai BPTP dengan PKK merupakan upaya mendekatkan gerakan tanam ke seluruh pelosok tanah air, dan BPTP siap menyediakan bibit cabai dan pendampingan dalam penanaman dan pemeiharaan cabai tersebut.
Sebelumnya BPTP Jambi telah memberikan 1.800 batang bibit cabai kepada guru dan orangtua/wali murid TK di Mestong, kepada SMA N 9 Muaro Jambi, dan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Balitbangtan Jambi. (infojambi.com)
Laporan : Mustar Hutapea
Baca Juga: Sekda : SKPD Terkait Harus Dukung Program PKK
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com