“Berhari-hari terjebak macet, sangat tidak menguntungkan dan tidak menyelesaikan masalah,” kata Edi, di ruang kerjanya Selasa 11 Oktober 2022.
Edi berharap Gubernur Jambi segera mengeluarkan surat untuk menghentikan sementara operasi truk batubara dan berkoordinasi dengan Dirjen Minerba Kementerian ESDM.
Baca Juga: Ini Dia 12 Kesepakatan Rakor Penanganan Angkutan Batubara
Jika angkutan batubara berhenti operasi sementara, BPJN bisa fokus menyelesaikan pembangunan jalan dengan cepat.
Edi mempertanyakan alasan truk batubara bisa mengalami patah as. Dia menduga akibat truk membawa muatan melebihi tonase.
Baca Juga: Selama Idul Fitri, Angkutan Berat Dilarang Beroperasi
“Jadi jangan melebihi tonase. Mungkin dapat keuntungan 2-3 ton tambahan. Dapat duit dikit, tapi akibatnya seluruh truk berhari-hari tidak bisa jalan. Perusahaan juga yang rugi,” tandas Edi.
Edi berharap perusahaan batubara tertib menjalankan aturan dan menyampaikan kepada pihak transporter agar disiplin dengan tonase muatan yang telah diatur dan ditetapkan.
Baca Juga: Edi Purwanto Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com