Simral Pemkab Banyuwangi Terbaik Diakui KPK

| Editor: Muhammad Asrori
Simral Pemkab Banyuwangi Terbaik Diakui KPK

INFOJAMBI.COM - Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan ( Simral), milik Pemkab Banyuwangi, diakui yang terbaik oleh Lembaga Anti Rasuah, alias Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

Bahkan Simral ini, menjadi acuan bagi daerah lainnya guna membangun anggaran yang akuntable.

"Aplikasi Simral di Banyuwangi telah jalan. Jadi, KPK meminta kami untuk melihat, untuk belajar ke sini saja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon, Edi Ariyadi di Banyuwangi, Sabtu (10/2).

Pemkot Cilegon, Jawa Barat, berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, untuk melakukan kerja sama sistem perencanaan anggaran. Kunjungan dua hari Pemkot Cilegon itu, dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cilegon, Edi Ariyadi dengan membawa puluhan pegawai juga terkait peningkatan mutu SDM.

"Awalnya, kami konsultasi Simral ke KPK. Dari konsultasi itu, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari sistem kami. Lalu, KPK merekomendasikan untuk ke Banyuwangi, karena ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari sistem kami. Makanya, kami ke sini dan bawa puluhan jajaran untuk langsung belajar," kata Plt Walikota, Edi.

Menurut Edi, Simral Banyuwangi telah berjalan baik dan Pemkot Cilegon, berencana mengadopsi Simral milik Pemkab Banyuwangi, sesuai rekomendasi KPK.

"Aplikasi SIMRAL di Banyuwangi telah jalan. Jadi KPK meminta kami untuk melihat, untuk belajar ke sini saja," terangnya.

Edi mengatakan, Studi banding ke Banyuwangi selama dua hari, dimanfaatkan untuk melihat langsung perkembangan dan implementasi sejumlah pelayanan publik, terutama Mal Pelayanan Publik dalam pengurusan surat izin, yang mampu mengintegrasikan 150 dokumen/izin dalam satu lokasi.

“Tidak hanya bangunan fisiknya saja yang bagus, tapi pelayanannya memang bagus. Semua mengaku pengurusan surat selesai cukup cepat. Ini bagus. Harus ditiru daerah lain," ujarnya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, kolaborasi antar daerah bisa menjadi pintu bagi tercapainya kemajuan bersama.

"Banyak tamu dari daerah lain ke sini, kami saling berdiskusi dan bertukar pengalaman," ujarnya.

Mantan Ketua IPNU ini, menambahkan, Pemkab Banyuwangi juga menimba ilmu daerah daerah lain untuk saling melengkapi.

"Kami saling belajar, Banyuwangi juga belajar dari daerah lain apa-apa yang belum dikembangkan di sini. Di sinilah, kami saling sinergi untuk pengembangan masing-masing daerah," katanya. ( Bambang Subagio – Banyuwangi )

Baca Juga: Kepala Daerah Jangan Main-Main, KPK Bakal Perkuat Inspektorat

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya