JAKARTA, INFOJAMBI.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong penguatan keuangan syariah. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, pada puncak Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024, Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: OJK Catat Likuiditas dan Permodalan Lembaga Jasa Keuangan Tetap Baik
Friderica menegaskan, pengembangan keuangan syariah di Indonesia tidak akan maju, jika hanya dijalankan sendiri. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari OJK, Bank Indonesia, DSN MUI, PUJK dan stakeholder, agar menjadi gerakan dasar memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Saya berharap kerja sama OJK dan para pihak terkait terus berjalan, tidak hanya selama Ramadan, tapi juga berkelanjutan dan konsisten,” ungkapnya.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi dan Komunikasi OJK, Aman Santosa, melaporkan sejumlah capaian GERAK Syariah yang dilakukan OJK, termasuk kantor OJK di daerah serta stakeholders terkait.
Baca Juga: Pengamat : Tak Harus Tunggu 2023, Semua UUS Sudah Spin Off
Rangkaian GERAK Syariah terdiri dari kajian dan obrolan seputar keuangan syariah (KOLAK), dan kompetisi keuangan syariah di bulan Ramadan (KURMA).
GERAK Syariah merupakan kampanye nasional keuangan syariah, yang diselenggarakan selama Ramadan, untuk mengakselerasi peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah, serta berbagi kebermanfaatan keuangan syariah melalui penggunaan dana sosial kepada masyarakat.
Baca Juga: BTPN Wow! Dorong Perluasan Akses Keuangan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com