INFOJAMBI.COM — Dalam rangka menekan angka kejadian kebakaran lahan nasional, Asian Agri bersama masyarakat dan pemerintah desa terus gencar melakukan berbagai upaya untuk mencegah kebakaran, khususnya di Provinsi Riau dan Jambi.
Upaya pengendalian kebakaran lahan berbasis pencegahan, dapat berbentuk himbauan, penyediaan peralatan pemadam kebakaran dan pelatihan masyarakat, terus dilakukan untuk mengantisipasi berbagai penyebab terjadinya kebakaran di desa maupun lingkungan sekitar perkebunan.
“Kami bersama masyarakat, aparatur desa dan pemangku kepentingan rutin melakukan patrol dan pemantauan daerah-daerah rawan yang berpotensi mengalami kebakaran di desa, khususnya di daerah yang sedang dalam proses pembukaan lahan dan pembersihan lahan, serta daerah-daerah rawan konflik kepemilikan lahan,” ujar Zulbahri, Manager of Sustainability Asian Agri.
Untuk memaksimalkan usaha tersebut, Zulbahri menjelaskan, Asian Agri juga membangun menara pengawas api dan pos-pos pantau di daerah, serta memanfaatkan teknologi berbasis digital, untuk memantau lokasi kebakaran dengan lebih cepat dan efisien, sehingga penanganan dapat dilakukan sesegera mungkin.
Komitmen ini semakin diperkuat dengan Program Desa Bebas Api sejak 2016 lalu. Kini Asian Agri telah bermitra dengan sembilan desa di Riau dan tujuh desa di Jambi.
Masyarakat desa (Masyarakat Peduli Api) yang tergabung dalam program Desa Bebas Api diberi pelatihan rutin, agar selalu siaga menyikapi terjadinya kebakaran. Masing-masing desa mitra juga diperlengkapi peralatan pemadam kebakaran, untuk melakukan pemadaman dini demi mencegah api meluas.
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia, memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak 1979 dan mempekerjakan sekitar 25.000 orang. Sejak 1987, Asian Agri telah menjadi perintis program pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR - Trans).
Saat ini Asia Agri mengelola 100.000 hektar lahan dan bermitra dengan 30.000 keluarga petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar perkebunan kelapa sawit.
Pengirim : Lidya Veronica — Humas Asian Agri
Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
