Catatan : Agus setiyono (Korbid MPI PWM Jambi)
Politisi sering kali menjadi pusat perhatian masyarakat karena peran mereka dalam pembuatan kebijakan, pengambilan keputusan, dan arah yang diambil oleh negara. Namun, penting bagi kita untuk tetap menjaga ruang ketidakpercayaan terhadap politisi, meskipun ada banyak yang berusaha untuk membangun citra yang kuat dan meyakinkan. Ketidakpercayaan ini bukanlah tanda skeptisisme yang berlebihan, tetapi merupakan bentuk pengawasan yang sehat dalam dunia politik.
Baca Juga: Al Haris Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah
Pentingnya memiliki sedikit ruang ketidakpercayaan terhadap politisi adalah diantaranya. Politisi yang tidak diawasi dengan ketat memiliki peluang lebih besar untuk menyalahgunakan kekuasaan yang mereka pegang. Dengan menjaga sikap kritis terhadap tindakan mereka, masyarakat dapat membantu mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan masyarakat.
Politisi yang tahu bahwa mereka selalu diawasi dengan cermat akan lebih cenderung bertindak dengan penuh tanggung jawab. Ruang ketidakpercayaan dapat mendorong mereka untuk mengambil keputusan yang lebih transparan dan akuntabel, karena mereka menyadari bahwa masyarakat tidak akan ragu untuk mengekspos tindakan yang meragukan.
Baca Juga: Mundur dari Dewan Muhammadiyah Mengaku Ingin Fokus ke Statusnya.
Keberagaman pendapat adalah kunci untuk mencapai keputusan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan menjaga sikap kritis terhadap politisi, kita dapat memastikan bahwa berbagai sudut pandang diperhitungkan sebelum keputusan diambil, bukan hanya mematuhi satu pandangan atau arah saja.
Politisi sering menggunakan media untuk membangun citra yang menguntungkan. Tetapi, sikap kritis masyarakat dapat membantu dalam mengidentifikasi manipulasi media yang bertujuan untuk memanipulasi opini publik. Dengan cara ini, masyarakat dapat lebih memahami fakta sebenarnya di balik narasi yang dibangun oleh politisi.
Baca Juga: KPK Tahan Efendi Hatta, Zainal Abidin dan Muhammadiyah
Ketidakpercayaan yang sehat terhadap politisi dapat memicu partisipasi yang lebih aktif dari masyarakat. Ketika orang merasa bahwa pandangan dan keprihatinan mereka diabaikan oleh politisi, mereka lebih cenderung untuk ikut serta dalam proses politik untuk memastikan suara mereka didengar.
Jadi kurang lebih intinya adalah, langkah penting dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan melindungi kepentingan masyarakat. Ini bukanlah panggilan untuk skeptisisme yang tidak beralasan, tetapi sebuah panggilan untuk tetap kritis dan terus mengajukan pertanyaan yang memastikan bahwa politisi tetap bertindak dalam kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Wallahu a'lam bishawab.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com