JAKARTA, INFOJAMBI.COM – SKK Migas dan Jaksa Agung Muda Intelijen ( Jamintel) Kejaksaan Agung menandatangani perjanjian kerja sama dukungan fungsi intelijen dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi, untuk melakukan pengawasan proyek strategis hulu migas.
Perjanjian kerja sama ditandatangani oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dan Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, disaksikan Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, Direktur D Jam Intelijen, Katarina Endang Sarwestri, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan, dan KKKS, di Serang, 4 Desember 2023.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani mengatakan, pihaknya mendukung penuh keberhasilan pembangunan nasional melalui kegiatan usaha hulu migas, dalam bentuk dukungan fungsi intelijen pada pengamanan proyek strategis, pengamanan investasi dan pelacakan aset di lingkungan SKK Migas.
“Kami mendukung keberhasilan percepatan pembangunan dan infrastruktur, khususnya yang berhubungan dengan eksplorasi dan eksploitasi migas, agar terpenuhinya target 1 Juta barel minyak dan 12 BSCFD gas bumi pada 2030,” kata Reda.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Reda menegaskan, perjanjian kerja sama ini merupakan perwujudan dukungan kejaksaan terhadap SKK Migas, untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi, eksploitasi serta mendukung proses transisi energi baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan.
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengatakan program 1 Juta barel dan 12 BSCFD Gas tahun 2030 membutuhkan peran kejaksaan untuk melakukan pengawasan, pengamanan dan pengawalan proyek-proyek strategis.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
“Seperti kita ketahui, industri hulu migas merupakan proyek strategi nasional. Banyak sekali tantangan yang dihadapi dan ini perlu pengawalan dari kejaksaan,” kata Nanang.
Menurut Nanang, sebelumnya SKK Migas dan Jaksa Agung telah menandatangani kesepahaman pada 22 November 2023. Sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman tersebut, SKK Migas juga membutuhkan dukungan bidang intelijen dalam kegiatan usaha hulu migas.
“Kami berharap mendapat dukungan dan kerja sama dalam mencapai target pemerintah di industri hulu migas,” ujar Nanang. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com