Untuk itu SKK Migas akan memastikan komitmen program kerja KKKS dapat terlaksana dengan baik serta bersama-sama merumuskan upaya-upaya terobosan peningkatan produksi dalam kegiatan ini.
Dwi menjelaskan, SKK Migas memiliki enam strategi jangka pendek sebagai upaya untuk memenuhi target lifting migas tahun 2022, yaitu percepatan program filling the gap, reaktivasi idle well dan idle field, optimalisasi planned shutdown & menurunkan frekuensi unplanned shutdown, efficiency fuel & zero flare gas program, dan pengurasan stock.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
“Saya minta SKK Migas bersama KKKS dapat membedah lebih detil realisasi dari tiap strategi dan rencana kedepan, sehingga segala kendala yang terjadi dapat kita mitigasi risikonya. Selain itu, agar dapat juga dipastikan pelaksanaan komitmen program KKKS dan estimasi angka penambahan produksi untuk Semester II 2022,” kata Dwi.
Dalam acara yang sama, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan, Ditjen Migas bersama SKK Migas terus berupaya menyusun regulasi yang dibutuhkan investor agar visi jangka panjang produksi 1 juta BOPD (barel minyak per hari) dan 12 BSCFD (milyar standar kaki kubik per hari) gas pada 2030 dapat tercapai.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com