SKK Migas - PetroChina dan BPBD Sosialisasikan Sekolah Aman Bencana di SMPN 12 Tanjabtim

Kamis, 29 Agustus 2024 15:27 WIB

PetroChina bersama BPBD Tanjung Jabung Timur mensosialisasikan Sekolah Aman Bencana di SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur, Rabu (28/8) | henrosta

INFOJAMBI.COM - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd bersama BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur bekerjasama mensosialisasikan Sekolah Aman Bencana kepada para siswa/siswi SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur, Rabu (28/8).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Helmi Agustinus didampingi oleh para Kabid yang disaksikan oleh Act Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, Mulyono Eko, Kepala SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur, M. Nur.

Hadir pada kesempatan tersebut, narasumber dari pihak SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, Muhamad Nasir - HSE Fireman, para dewan guru dan puluhan siswa/siswi SMP Negeri 12 Tanjung Jabung Timur.

Mulyono Eko dalam sambutannya mengatakan, bahwa SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd sangat mensupport langkah Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD Tanjung Jabung Timur melaksanakan sosialisasi tentang penanganan dan pencegahan dini terhadap bencana alam kepada peserta didik di sekolah.

"Kegiatan ini adalah salah satu program pemberdayaan SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dibidang Kebencanaan dan lingkungan yang kita laksanakan di wilayah operasional kerja," katanya.

Untuk itu dia berharap, kepada para siswa/siswi yang mengikuti sosialisasi ini bisa benar-benar memahami apa yang disampaikan oleh narasumber, agar ilmu yang didapat bisa berbagi dengan teman, keluarga dan para tetangga, baik dilingkungan sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya.

"Bencana yang terjadi bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan perusahaan saja, melainkan tanggungjawab kita semua. Untuk itu, pemahaman sejak dini perlu disampaikan kepada adik-adik yang masih duduk dibangku sekolah, agar bencana yang akan dihadapi nantinya bisa diantisipasi lebih awal," jelasnya.

Bersambung ke halaman berikutnya