INFOJAMBI.COM - SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd kembali menggelar sosialisasi serta pelatihan pembuatan cairan Eco Enzyme dan produk turunannya, di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Selasa (11/6/2024).
Kegiatan diikuti puluhan siswa berkebutuhan khusus SLB Tanjabtim setara SD, SMP dan SMA. Kegiatan dibuka oleh Staf Comdev, Mulyono Eko mewakili Field Manager PetroChina International Jabung Ltd.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Hadir juga Ketua Eco Enzyme Jambi, Junus, dan para guru SLB Negeri Tanjungjabung Timur.
Field Manager PetroChina melalui Mulyono Eko menyampaikan, Program Pengembangan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan ini tidak hanya dilakukan di SLB Tanjabtim saja.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Ada 10 kegiatan pelatihan yang sama dilakukan di tengah komunitas masyarakat dan sekolah di sekitar wilayah operasional PetroChina.
Kegiatan ini dilaksanakan selama bulan Juni 2024, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia setiap tanggal 5 Juni.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
Program ini juga merupakan salah satu dari sekian banyak program PPM SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd yang dilaksanakan tahun ini.
Selain itu juga ada program-program lain, seperti peningkatan pendidikan masyarakat, literasi, pencegahan stunting, pengembangan UMKM, pengembangan Desa Tangguh Bencana, penanaman pohon, pembangunan jalan rigid beton dan lain-lain.
“Kami berharap kita dapat meningkatkan kesadaran menjaga kelestarian bumi yang dimulai dari lingkungan sekitar. Selain itu kita dapat mengurangi dan mengolah sampah dengan memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai tambah bagi kehidupan sehari-hari," sebut Mulyono Eko.
Rudi, salah seorang guru yang mewakili Kepala SDLB Negeri Tanjungjabung Timur, berterima kasih kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung, dan Komunitas Eco Enzyme Jambi yang memberikan pelatihan dan sosialisasi pembuatan cairan Eco Enzyme kepada siswa-siswinya.
“Permohonan maaf disampaikan kepala sekolah yang belum sempat ikut hadir, karena ada kegiatan di Dinas Pendidikan Provinsi Jambi," ucapnya.
Menurut Rudi, SLB ini sedikit berbeda dibanding dengan sekolah lain. Ia berpesan kepada pemateri atau un narasumber pelatihan, agar bersabar saat memberikan materi dan bimbingan kepada siswa-siswinya.
“Kegiatan ini sangat menarik. Anak-anak tidak kesulitan mengikuti program yang diberikan pemateri dan pihak PetroChina. Anak-anak kami senang. Mudah-mudahan mereka bisa memahami dan mempraktekkannya," kata Rudi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com