PENULIS : RHOMI EFENDI
EDITOR : M ASRORI S
Baca Juga: 18 Guru Ikut PCKS
INFOJAMBI.COM - Pasca rotasi terhadap beberapa kepala sekolah yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Rabu (17/7/2019), sejumlah wali murid dan warga yang mengatas-namakan Masyarakat Pesisir Bukit, melakukan penyegelan SMPN 1 Sungai Penuh.
Warga menolak kehadiran kepala sekolah baru di sekolah tersebut. Akibat kejadian ini, majelis guru dan murid tertahan dipintu masuk sekolah dan proses pembelajaran juga terganggu.
Baca Juga: Jabatan Kepsek Kurang Diminati, Ini Sebabnya.....
Berselang tak lama pintu gerbang sekolah tersebut berhasil dibuka, berkat bantuan dari aparat Polsek Kota Sungai Penuh dan anggota dari Kodim.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 1 Sungai Penuh, Edi Jonson, ketika sampai di sekolah, ia terkejut, karena banyak siswa di depan gerbang sekolah dan pagar pintu masuk sekolah sudah disegel.
Baca Juga: Walikota Jambi Bantu Sepedamotor untuk Kepala Sekolah
Majelis guru yang lain menyebutkan, lantaran Kepala SMPN 1 Sungai Penuh, Bambang Sudianto, digeser atau dimutasi.
"Kami sangat menyayangkan, rotasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Sungai Pebuh, karena selama ini Bambang menjadi Kepsek SMPN 1 kondisi sekolah berubah secara total. Baik itu dibidang fisik sekolah, maupun dibidang pendidikan akademik dan non akademik serta kegiatan eskul," ungkap Edi Jonson.
Ditambahkannya, hal inilah yang membuat pihak majelis guru merasa terkesan dan bangga selama Bambang menjadi kepala Sekolah dan pada tahun ini SMPN 1 mendapat siswa baru terbanyak se Kota Sungai Penuh selama 4 tahun belakangan, yaitu 280 orang siswa lebih.
"Kami khawatir dengan adanya pergantian Kepsek ini, jangan-jangan SMP ini akan kembali terpuruk seperti yang pernah kami alami pada tahun sebelum Bambang masuk, ke sekolah ini," papar Guru senior di SMPN 1 ini.
Mewakili seluruh majelis guru, Waka Kurikulum SMPN 1 ini, berharap kepada pihak yang berwenang untuk mempertahankan Bambang menjadi Kepsek di SMPN 1 ini satu periode lagi.
"Kami seluruh majelis guru sangat mengharapkan, Bambang bisa dipertahankan satu periode lagi, demi tercapainya SMPN 1 Sungai Penuh sebagai sekolah terbaik di Provinsi Jambi. Dan pada tahun ini juga kami sudah mencanangkan ingin menyamai SMP Negeri 7 Kota Jambi, baik dibidang akademik, infrastruktur, prestasi, disiplin maupun eskulnya," harap Edi Jonson.
Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Hendripal, ketika ditemui usai melakukan pertemuan dengan seluruh majelis guru, mengungkapkan, ketika sampai di SMPN 1, pintu gerbang sekolah sudah dibuka. Terkait kejadian penyegelan sekolah ini mungkin ada miss komunikasi.
"Maksud dinas pendidikan melakukan rotasi Kepsek tidak lah jelek, guna membangun pendidikan di Kota Sungai Penuh secara merata, jadi tidak hanya di SMPN 1 ini saja, yaitu ada 13 SMP diKota Sungai Penuh yang harus kita bangun dan semua sekolah tersebut minimal harus seperti SMPN 1 Sungai Penuh," papar Sekdisdik.***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com